Protes Kenaikan Tol di IG,  Ridwan Kamil Tegaskan Hanya Suarakan Aspirasi yang Masuk ke Medsos

- 7 September 2020, 17:27 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil protes tarif tol Jakarta-Bandung naik.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil protes tarif tol Jakarta-Bandung naik. /Pikiran-rakyat.com/Asep M Saefuloh/
BANDUNG --Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, sukses menyuarakan pada Jasa Marga agar tak menaikan tarif tol saat masyarakat dalam kondisi susah di tengah pandemi Covid 19. 
 
 
"Pada dasarnya saya hanya menyuarakan yang sering masuk ke medsos saya. Kedua semua mood bangsa hari ini itu sedang cari cara agar pemulihan cepat. Apapun yang sifatnya penambahan cost jadi kontraproduktif," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil kepada wartawan, Senin (7/9). 
 
Menurut Emil, sebenarnya ia orang yang rasional. Jadi ia tahu, yang namanya investasi masih butuh pengembalian. Tapi hari ini, referensi kita jangan selalu regulasi. 
 
"Kalau lagi perang Covid-19 begini salah satu referensi pengambilan keputusan itu empati. Jadi kalau berdebat regulasi pasti ada alasannya. Bukan itu poinnya kan, tapi kita berempati dengan berbagai cara," katanya. 
 
 
Setelah postingan Emil tersebut, ada reaksi dari Jasa Marga, menurutnya, tak hanya menulis di IG, ia pun mengontak Menteri BUMN sebagai pemilik Jasa Marga. Lalu, mengontak PUPR sebagai pengatur aturan dan responnya baik. 
 
"Ya ternyata kita juga mungkin kurang komunikasi," katanya. 
 
Karena, kata dia, sebenarnya yang terdampak Covid 19 itu banyak. Namun, orang selalu mengasumsikan keliru. Yakni, seolah-olah yang lewat jalan tol hanya orang kaya. Padahal, di dalamnya ada kendaraan bermacam-macam. Seperti ada yang mengangkut barang, dan ada yang mengangkut penumpang. Sehingga, akhirnya akan berimbas dengan dinaikkannya biaya angkut penumpang dan barang. Jadi, akan banyak multiflier efeknya.
 
"Nah, besok saya akan vicon mudah-mudahan yang diumumkan juga menguatkan. Sebenarnya itu tidak ada motivasi lain dan kenapa dimedsos karena hari ini jangan mendikotomikan ya. Jadi resmi juga ditempuh, medsos juga, mana aja yang nyampai duluan," paparnya. 
 
Sebelumnya, protes Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, yang menyayangkan kebijakan yang dibuat oleh PT Jasa Marga dengan menaikan tarif tol Cipularang dan Padaleunyi saat ekonomi sedang sulit dan pandemi, berhasil mengubah keputusan. Jasa Marga, akhirnya memberlakukan diskon tarif untuk kendaraan pribadi (Golongan I).
 
Menurut Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru, Jalan Tol Cipularang dan Jalan Tol Padaleunyi yang dikelola oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk berdasarkan regulasi seharusnya telah disesuaikan pada Februari tahun 2020. Karena, Jasa Marga telah menerima Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk penyesuaian tarif tol tersebut pada bulan Juni dan Juli 2020 lalu.
 
“Memang baru direncanakan akan diberlakukan di bulan September tahun 2020. Dapat kita lihat, adanya penundaan penyesuaian tarif tol selama kurang lebih 7 bulan tersebut menandakan bahwa Pemerintah dalam hal ini diwakili oleh Kementerian PUPR dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dalam hal ini Jasa Marga, telah mempertimbangkan dampak dari pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) terhadap ekonomi masyarakat,” ujar Heru dalam siaran persnya, Minggu (6/9).
 
Menurut Heru, setelah adanya pemberlakuan tarif tol untuk Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi pada hari ini, Sabtu (5/9), pukul 00.00 WIB, Jasa Marga selaku BUJT mendapatkan respon dari masyarakat. Dengan mempertimbangkan masukan-masukan tersebut Jasa Marga mengambil inisiatif untuk memberlakukan diskon tarif untuk kendaraan pribadi (Golongan I).
 
“Diskon yang diberlakukan adalah diskon tarif untuk Golongan I. Dengan adanya diskon ini maka pengguna jalan Golongan I membayar tarif sesuai dengan jumlah semula sebelum tarif disesuaikan (tarif awal). Dikarenakan perlu penerapan setting sistem peralatan, maka diskon tarif ini berlaku mulai hari Minggu (6/09) pukul 00.00 WIB,” paparnya.
 
Adapun untuk pengguna jalan dengan Golongan II-V, tetap berlaku tarif baru setelah disesuaikan. Karena Jasa Marga menegaskan bahwa pada penyesuaian tarif tol Cipularang & Padaleunyi terdapat penurunan tarif untuk kendaraan logistik Gol III dan Gol V sebagai salah satu upaya dalam mendukung aksesibiitas logistik nasional. Qiya Ameena***
 

Editor: Nadisha El Malika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x