Gandeng KPK, PLN Selamatkan Aset Negara Bernilai Ratusan Milyar Rupiah

- 7 September 2020, 22:05 WIB
Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini memberikan keterangan terkait penyelamatan aset negara yang bernilai ratusan milyar rupiah
Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini memberikan keterangan terkait penyelamatan aset negara yang bernilai ratusan milyar rupiah /Dok humas PLN / istimewa/

JURNALGAYA. PLN berhasil menyelamatkan aset negara senilai Rp. 960 Milyar. Kegiatan yang sudah dimulai sejak awak tahun 2020 tersebut mendapat dukungan penuh dari KPK dan ATR/BPN.

"PLN sangat beruntung mendapatkan dukungan penuh dari KPK. Tanpa dukungan KPK, PLN pasti kesulitan untuk bergerak di lapangan." Ujar Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini dalam keterangan resminya. Senin 7 September 2020.

Baca Juga: Profesor Abdul Malik Fajar Meninggal Dunia, Warga Muhammadiyah Berduka

Dengan adanya support yang penuh dari KPK, ungkapnya, aset aset tersebut kami identifikasi, kelola dan kami administrasikan, sehingga mengurangi potensi terjadinya penyalahgunaan oleh pihak lain.

"Jadi, dukungan ini menjadi langkah penting dalam upaya pencegahan korupsi yang nilainya ratusan triliun rupiah," Zulkifli.

Baca Juga: Kementrian BUMN Ungkap PLN, Pertamina, dan Inalum Angkat Belasan Staf Ahli dengan Upah Fantastis

KPK, ujarnya, saat ini menekankan betul kepada PLN bahwa upaya pencegahan korupsi tidak kalah pentingnya dari upaya penindakan.

"Kami mengidentifikasi satu per satu lebih dari 90 ribu persil bidang tanah negara yang dipercayakan kepada PLN. Program ini telah dilakukan di beberapa provinsi, diantaranya Jawa tengah 609 Aset, Gorontalo 117 Aset, Jambi 737 Aset dan Sumatera Utara 1105 Aset,” terangnya.

Baca Juga: Pandemi Tak Kunjung Usai, Sychronize Fest 2020 Resmi Batal Digelar
Program ini terus berjalan, sehingga diharapkan seluruh aset negara tersebut dapat dengan cepat mendapatkan perlindungan, dan upaya penyalahgunaan terhadap aset-aset tersebut dapat dicegah sejak awal.

Dalam kesempatan tersebut, PLN juga berterima kasih atas dukungan KPK dalam membantu, serta mengawasi jalannya tugas PLN dalam mengamankan, memelihara, sekaligus mendayagunakan aset-aset yang dipercayakan kepada PLN dalam upaya menghadirkan listrik yang berkualitas ke seluruh pelosok negeri.

Baca Juga: Anjay, Jadi Viral Karena Postingan Ridwan Kamil, Ini Isi Curhatnya di Media Sosial

“Kami tahu dan sadari betul, menekankan fungsi pencegahan selain fungsi penindakan yang selama ini telah dijalankan dengan baik oleh KPK. Pencegahan terhadap aset-aset negara, terutama yang dikelola oleh PLN, yang nilainya ratusan triliun rupiah di seluruh Indonesia, menjadi prioritas utama kami," terangnya.

Zulkifli menambahkan, ke depan, PLN memerlukan dan memohon dukungan yang lebih erat lagi. PLN tentu saja masih membutuhkan bimbingan dan arahan dari KPK dalam pengamanan aset-aset tersebut, sehingga PLN tidak bekerja sendirian dalam menjaga aset-aset tersebut dari upaya penyalahgunaan oleh pihak-pihak lain.

Baca Juga: RSHS Lakukan Pemeriksaan 8 Balon Kepala Daerah 

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Ketua KPK, Firli Bahuri memberikan apresiasi kepada PLN yang telah inisiatif melakukan pencegahan korupsi. Dirinya menilai PLN merupakan BUMN yang memiliki peran penting bagi negara.

"Saya apresiasi PLN yang sudah berupaya melakukan pencegahan korupsi. KPK mendampingi PLN sudah menyelesaikan sertifikasi aset di beberapa daerah, kemudian PLN juga sudah menerapkan SMAP (Sistem Manajemen Anti Penyuapan)," tutur Firli.

KPK juga berkomitmen untuk terus mendukung PLN dalam menyediakan pasokan listrik untuk masyarakat.

"PLN, salah satu BUMN yang turut serta membantu tujuan negara, salah satunya memajukan kesejahteraan umun dan kecerdasan kehidupan bangsa. Tanpa adanya penerangan dari PLN, tentu tujuan itu sulit terwujud. Oleh karena itu, PLN menjadi perhatian khusus kami dan harus kita dukung," pungkasnya.***

Editor: Gayatri Pinandito


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah