Rumah Zakat Kerja Sama dengan BMS dan Bank Jatim Genjot Tabungan Qurban

- 9 September 2020, 13:47 WIB
CEO Rumah Zakat Nur Efendi
CEO Rumah Zakat Nur Efendi /Humas Rumah Zakat
 
 
JURNALGAYA---Rumah Zakat berkolaborasi dengan mitra perbankan yakni Bank Mega Syariah (BMS) dan Bank Jatim Syariah meluncurkan program Tabungan Qurban (Taqur). Menurut CEO Rumah Zakat Nur Efendi, sejak tahun 2000, Rumah Zakat melakukan optimalisasi daging qurban dengan melakukan pengemasan menjadi kornet dan rendang agar tahan lebih lama dan mudah didistribusikan. 
 
"Di masa pandemi Covid-19, Superqurban terbukti dapat menjadi program ketahanan pangan karena dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan gizi masyarakat yang membutuhkan," ujar Nur kepada wartawan, Rabu (9/9).
 
Menurut Nur, potensi tabungan kurban di Indonesia sebenarnya sangat tinggi mencapai Rp 20 triliun. Namun, saat ini belum optimal. Nur berharap, dengan membuka tabungan syariah bisa berdampak positif pada meningkat signifikannya masyarakat yang berkurban.
 
Menurut Nur, daging qurban telah didistribusikan ke di 1.683 kota/kabupaten di 33 provinsi. Begitu pun dengan program Desaku Berqurban yang turut menggerakan ekonomi masyarakat lewat pemberdayaan peternak lokal terdampak Covid-19 di desa. 
 
 
Hadirnya Tabungan Qurban, kata dia, dapat menjadi solusi dalam menghadapi resesi sehingga memudahkan masyarakat dalam melaksanakan ibadah qurban serta bermanfaat bagi ketahanan pangan negara Indonesia.
 
"Kita menyadari bahwa kondisi saat ini masih kurang baik. Pandemi Covid-19 yang masih belum terkendali berdampak pada ekonomi kita sehingga terancam masuk ke dalam jurang resesi. Maka penting untuk kita saling gotong royong, berkolaborasi untuk bersama atasi krisis ini," papar Efendi.
 
Sementara menurut Direktur Bank Mega Syariah Marjana, dengan kerja sama ini ia berharap potensi umat bisa diangkat dan dioptimalkan. Serta, akan mempermudah masyarakat yang berkurban. Masyarakat, akan terbiasa menabung sedikit-sedikit jadi pada saat kurban bisa diambil.
 
"Rumah zakat kan sudah cukup lama berkhidtmat jadi tau mana saja masyarakat yang perlu bantuan hewan qurban ini. Sinergi akan mempermudah mewujudkan qurban," kata Marjana seraya mengatakan, tahun ini ia menargetkan 1000 tabungan rencana qurban.
 
Senada dengan Marjana, Direktur Risiko Bisnis Bank Jatim, Rizyana Mirda mengatakan, pada tahap I, Bank Jatim sudah menghimpun tabungan qurban Rp 33 juta. Harapannya dengan kerja sama bersama Rumah Zakat, akan bisa lebih banyak lagi.
 
"Tabungan qurban Bank Jatim, pada  2021 akan tambah banyak nasabahnya. Paling tidak, karyawan Bank Jatimnya saja kan 4 ribu atau sekitar Rp 10 miliar. Ya, minimal 25 persen dari situ," paparnya. Qiya Ameena***
 
 
 
 

Editor: Nadisha El Malika


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah