Catatkan Laba Rp1,7 Triliun, bank bjb Lanjutkan Pertumbuhan Bisnis Sepanjang Triwulan III 2023

- 31 Oktober 2023, 19:19 WIB
Catatkan Laba Rp1,7 Triliun, bank bjb Lanjutkan Pertumbuhan Bisnis Sepanjang Triwulan III 2023
Catatkan Laba Rp1,7 Triliun, bank bjb Lanjutkan Pertumbuhan Bisnis Sepanjang Triwulan III 2023 /bjb/

Di sisi lain, faktor suku bunga masih menjadi tantangan bagi sektor perbankan, oleh karenanya perseroan juga fokus dalam mendorong pendapatan lainnya melalui produk layanan berbasis fee based income, ekosistem digital, produk layanan berbasis teknologi dan wealth management.

Baca Juga: Inilah Daftar 20 Saham Terbaru yang Masuk IDXBUMN20, bank bjb Salah Satunya!

Menurut Yuddy, di tengah tantangan ekonomi, suku bunga kredit yang diberikan perlu terus mengikuti perkembangan kondisi pasar yang ada dengan melakukan repricing untuk menjaga margin yang sehat. Namun demikian implementasinya dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan kemampuan bayar debitur dan menjaga kualitas kredit tidak menjadi NPL atau kredit macet.

Mengimbangi kebijakan suku bunga acuan yang terus mengalami kenaikan untuk mengantisipasi tekanan inflasi yang ada, bank bjb pun terus melakukan manajemen likuiditas yang baik agar likuiditas tetap ample dengan biaya dana yang manageable, sehingga lebih efisien dalam biaya dana.

Sepanjang sisa tahun 2023 ini, ekspansi pada segmen korporasi dan komersial akan dilakukan secara selektif dengan melihat suku bunga yang diberikan untuk menjaga kualitas dan yield kredit pada level yang sehat untuk mengimbangi tekanan biaya dana.

Diakhir paparan, Yuddy optimis bahwa kinerja bank bjb hingga akhir tahun akan semakin baik untuk kredit, dimana porsi kredit dengan yield yang lebih tinggi akan diutamakan untuk mengimbangi tekanan biaya dana.

bank bjb pun berkomitmen untuk terus memperluas bisnis, antara lain memperkuat jaringan offline dan online channels. Saat ini bank bjb memiliki ribuan jaringan fisik dan terminal perbankan elektronik terus kami pertahankan.

Dalam menggenjot pertumbuhan bisnis, bank bjb pun semakin gencar melakukan sinergi melalui Kelompok Usaha Bank (KUB) dengan sejumlah BPD berkinerja baik dan sehat. Paling anyar, PT Bank Pembangunan Daerah Maluku dan Maluku Utara (Bank Maluku Malut) menjadi BPD terbaru yang bergabung dalam Kelompok Usaha Bank (KUB) bank bjb. Sebelumnya, Bank Bengkulu dan Bank Sultra sudah lebih dulu berkomitmen untuk bersinergi dalam KUB bank bjb.

Masih terdapat beberapa BPD lainnya yang telah menyampaikan minat untuk bergabung bersama dalam KUB bank bjb, namun demikian yang dapat kami sampaikan saat ini, selain Bank Bengkulu yaitu :
1) Bank Sultra, telah menandatangani Letter of Intent pada tanggal 29 September 2022,
memiliki total aset 11,8 trilliun rupiah; lalu
2) Bank Maluku Malut, telah menandatangani Nota Kesepahaman pada tanggal 4 Oktober 2023, memiliki total aset 9,3 trilliun rupiah,
Dimana atas keduanya masih terus berproses dan belum terdapat injeksi modal dari bank bjb.

Yuddy berpendapat BPD sendiri secara grup perbankan, memiliki potensi yang besar. Dengan jumlah 26 BPD dengan total aset sebesar Rp933 triliun, BPD yang solid dapat menjadi salah satu kekuatan utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, bersanding dengan perbankan besar lainnya.

Halaman:

Editor: Dini Budiman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah