Network
JURNAL GAYA - DKI Jakarta tengah bersiap menghadapi PSBB babak dua yang akan dimulai 14 September 2020. Akankah PSS Bandung turut dilaksanakan?
mengacu pada data, PSBB ada kemungkinan dilaksanakan kembali karena pertimbangan banyak hal.
Saat ini, resproduksi penyebaran Covid-19 di Kota Bandung pernah mencapai 0,96 persen, sementara sebelumnya ada di 0.86 persen. Tren ini terjadi salah satunya karena adanya tes masif yang dilakukan Pemerintah Kota Bandung.
"Kami sekarang fokus pada penambahan angka positif Covid-19, terutama untuk para pegawai yang bekerja di lingkungan Pemkot Bandung yakni sebanyak 117 pegawai. Semua menjadi perhatian kami," ujar Wali Kota Bandung, Oded M. Danial di Balai Kota Bandung, Kamis 10 September 2020.
Ditanya tentang kemungkinan adanya penerapan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Oded memastikan semua hal tersebut masih dalam tahap pengkajian.
"Kemungkinan PSBB Bandung masih dikaji bersama jajaran Forkompinda. Untuk hal itu akan kita kaji bagaimana untuk Kota Bandung," paparnya.
Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) dan juga Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Ema Sumarna menambahkan, kemungkinan PSBB Bandung seperti apa, besok Jumat, 11 September 2020
"Kami akan melakukan rapat terbatas perihal Penanganan Covid-19 Kota Bandung. Dalam ratas ini akan dibicarakan bagaimana mekanismenya untuk Kota Bandung. Apakah PSBB atau tidak besok ditentukan," papar Ema.
Untuk PSBB sendiri, Ema menuturkan akan lebih panjang mekanismenya karena harus atas persetujuan Kemenkes. "Banyak kemungkinan terjadi, kita lihat bagaimana hasil ratas besok," pungkasnya.
