Bagaimana rincian gencatan senjata antara Israel dan Hamas? Simak Penjelasannya

- 24 November 2023, 21:34 WIB
Konvoi angkutan logistik buat rakyat Palestina
Konvoi angkutan logistik buat rakyat Palestina /JG/Dwi Ayu/IG @Bang_Onim

Dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis, kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Israel telah menerima daftar orang-orang yang dibebaskan dan telah memberi tahu keluarga mereka.

Perkembangan ini membawa kelegaan bagi sebagian orang, namun menimbulkan keputusasaan bagi sebagian lainnya.

Bagaimana dengan aktivitas bersenjata?

Ketika ditanya tentang status aktivitas bersenjata berdasarkan perjanjian tersebut, kepala perundingan Qatar Mohammed Al-Khulaifi mengatakan “tidak ada serangan apapun yang akan terjadi.”

Tidak ada gerakan militer, tidak ada ekspansi, tidak ada apa-apa,” katanya.

Hamas mengatakan bahwa Israel setuju untuk menghentikan lalu lintas udara di Gaza utara mulai pukul 10 pagi (08:00 GMT) hingga pukul 16:00 (14:00 GMT) setiap hari, dan di Gaza selatan selama keseluruhan gencatan senjata.

Kelompok tersebut mengatakan bahwa Israel setuju untuk tidak menyerang atau menangkap siapa pun di Gaza, dan bahwa orang-orang dapat bergerak bebas di sepanjang Jalan Salah al-Din, jalan utama di mana banyak warga Palestina meninggalkan Gaza utara, tempat Israel melancarkan invasi darat.

Hamas juga mengatakan bahwa sayap bersenjatanya dan semua “faksi Palestina” lainnya akan menghentikan “semua aktivitas militer” ketika gencatan senjata mulai berlaku.

Kelompok tersebut mengatakan bahwa 200 truk bantuan dan empat truk bahan bakar akan diizinkan masuk ke Gaza setiap hari, ketika warga sipil Palestina terhuyung-huyung dari krisis kemanusiaan yang disebabkan oleh pemboman Israel selama berminggu-minggu dan pembatasan keras terhadap akses terhadap makanan, bahan bakar, listrik dan air.***

Halaman:

Editor: Juniar Rodianur

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah