Jangan Lupa Pakai Masker, Mulai Besok Operasi Yustisi Digelar Serentak untuk Cegah Covid-19

- 13 September 2020, 19:40 WIB
:ILUSTRASI Masker.* /Pixabay/vperemencom/
:ILUSTRASI Masker.* /Pixabay/vperemencom/ /

JURNALGAYA - Buat kamu yang harus bepergian keluar rumah, untuk mencegah penyebaran Covid-19, wajib mengenakan masker.

Apalagi mulai Senin besok, 14 September 2020, pemerintah mulai menggelar operasi yustisi secara serentak. Dalam operasi yustisi tersebut, petugas akan mengecek pengenaan masker.

"Operasi yustisi dijalankan pekan depan (Senin-19 September 2020), kita harus sama-sama menyukseskan kedisiplinan ini," ujar Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Erick Thohir, Jumat 11 September 2020.

Baca Juga: Ini 3 LINK LIVE STREAMING MotoGP San Marino 2020 Gratis

Erick menjelaskan, operasi ini sangat penting untuk menekan penyebaran Covid-19. Untuk itu pulalah, operasi yustisi kali ini, pihaknya menggandeng banyak institusi.

Mulai dari TNI, Polri, Satpol PP, pemerintah daerah, hingga dukungan dari KPU dan Bawaslu untuk menggelar operasi yustisi.

Bahkan demi kelancaran operasi yustisi, dirinya beberapa waktu lalu menggelar rapat bersama para kepala daerah.

Mengenai dukungan KPU dan Bawaslu, hal tersebut penting, karena beberapa daerah akan menggelar rangkaian Pilkada tahun ini.

"Operasi yustisi menekankan pada situasi Pilkada. Jangan bicara sukses Pilkada, tapi gagal penanganan Covid-19. Karena bisa jadi gelombang ketiga sangat membahayakan," kata Erick.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Ngaku Sudah Punya Calon Suami Orang Indonesia: Serius, Enggak Becanda

Erick mengatakan, para peserta Pilkada jangan hanya memikirkan keterpilihan, tapi mengorbankan nyawa masyarakat.

Menurut Erick, para peserta Pilkada juga harus memedulikan protokol kesehatan dirinya dan pengikutnya.

Dalam operasi yustisi tersebut, petugas akan mengecek pengenaan masker. Karena di masa pandemi ini, pengenaan masker sangat penting.

Pelaksanaan operasi yustisi ini merupakan hasil rapat koordinasi antara Komite PCPEN dengan delapan gubernur, salah satunya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Delapan provinsi ini memang menjadi fokus pemerintah, karena kasus Covid-19 didominasi provinsi tersebut," tutup dia.

Editor: Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah