Network
JURNALGAYA - DKI Jakarta mulai memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) per hari ini, Senin 14 September 2020.
Menyusul kebijakan tersebut, PT MRT Jakarta (Perseroda) melakukan penyesuaian kebijakan atas layanan operasional berupa pembatasan kapasitas dan waktu operasi.
"Demi mendukung kegiatan-kegiatan esensial yang masih berjalan, maka besok MRT Jakarta beroperasi dari pukul 05.00 WIB sampai dengan 22.00 WIB dengan jarak antar kereta (headway) lima menit di jam sibuk dan 10 menit di jam normal," kata Dirut MRT Jakarta William Sabandar seperti dikutip dari RRI, Senin 14 September 2020.
Baca Juga: Zulkifli Hasan: Penusukan Syekh Ali Jaber Mungkin Terencana, Tidak Mungkin Dilakukan Orang Gila
Willian mengatakan, selain perubahan jadwal, terdapat pembatasan jumlah penumpang. Dalam satu kereta hanya ada 62-67 orang dengan penerapan Protokol BANGKIT di lingkungan MRT Jakarta yang akan tetap dilaksanakan dengan disiplin.
BANGKIT adalah protokol Bersih Aman Nyaman Go Green Kolaborasi Inovasi Tata Kelola. Antara lain berupa penerapan protokol kesehatan yang ketat bagi siapa pun, baik petugas, penumpang maupun pihak terkait laiinnya di lingkungan MRT Jakarta.
"Perkembangan mengenai kebijakan layanan MRT Jakarta akan diinformasikan secara berkala melalui kanal informasi PT MRT Jakarta, termasuk media sosial," tutur dia.
Ia pun mengimbau masyarakat tetap berpergian menggunakan MRT Jakarta untuk dapat selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan di lingkungan MRT Jakarta.
Baca Juga: Rekor Lonjakan Covid-19 di Dunia, Dalam 24 Jam Bertambah 207.930 Kasus
