Kegiatan yang di pagi itu dibuka dengan penampilan Polisi Cilik (Pocil) dalam baris berbaris dengan koreografi baris- berbaris yang menarik.
Kegiatan sosialisasi tersebut juga menjadi momenyum bagi Korlantas Polri memperkenalkan karakter polisi lalu lintas masa depan yang disingkat dan selanjutnya manjadi julukan yaitu Pollman. Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi meluncurkan karakter Pollman.
"Kita dititipkan oleh Tuhan, anak-anak lucu kita ini dengan suatu tanggung jawab pendidikan dan pengkondisian mental dan kesehatan mereka serta bersama-sama dengan kita di jalan sehingga pembangunan di negeri ini bisa terjamin dengan anak-anak yang sehat,” ujar Firman.
Usia 0-5 tahun menurut Firman, adalah masa penyerapan pengetahuan dan informasi, di mana pada usia ini disebut sebagai masa golden age atau masa keemasan di mana perkembangan saraf motorik dan kognititf anak berada dalam tahapan terpenting.
"Program sosialisasi lalu lintas pada anak usia dini tahun 2023 yang dilaksanakan pada hari ini sebagai upaya Korlantas Polri dalam menanamkan sedini mungkin kepada anak-anak tentang pentingnya disiplin berlalu lintas," lanjutnya.
Diharapkan melalui tokoh Pollman ini sebagai proses pengidolaan dari anak-anak ke karakter Polisi bisa terjadi dan penanaman nilai-nilai edukasi lalu lintas menjadi lebih mudah bagi anak-anak.
“Pekerjaan pendidikan ini tidak pernah selesai, kita akan siapkan generasi demi generasi seterusnya dan bekerjasama dengan bapak dan ibu yang concern masalah anak, semua kita lakukan dengan pendekatan yang berbagai macam termasuk tokoh Pollman ini,” jelas Firman.
Kegiatan anak-anak secara bersamaan dan paralel seperti pengenalan rambu lalu lintas, kunjungan ke museum lalu lintas yang berada di Taman Lalu Lintas ini, maupun secara tidak langsung yaitu melalui pemutaran film animasi 3 dimensi karakter polisi lalu lintas masa depan (Pollman) di Mini Theater Taman Lalu Lintas Cibubur.