Seminar Pelestarian Budaya Padang: Komunitas Merupakan Bagian Penting dari Upaya Memajukan Kebudayaan

- 12 Desember 2023, 07:39 WIB
Seminar Pelestarian Budaya Asli
Seminar Pelestarian Budaya Asli /JG/Jun/Komunitas Padang Kuno/Eko

JURNAL GAYA - Balai Pelestarian Kebudayaan ( BPK) Wilayah lll Propinsi Sumatera Barat mengadakan seminar dengan tema "Pelestarian Warisan Budaya: Penguatan Komunitas untuk Pemajuan Kebudayaan tahun 2023" di salah satu hotel di Kota Padang.

Rangkaian kegiatan dari 10-11 desember 2023 antara lain diskusi, berbagi pengalaman, dan tentunya ajang silatuhmi para penggiat budaya, sejarah, dan lain-lain. Ada sekitar 70 komunitas hadir dalam kegiatan tersebut.

Ketua BPK Undri, S.S.,MSi., menyambut acara seminar ini sebagai sarana penguatan budaya lokal melalui peran serta komunitas. "Upaya kita saat ini adalah bagaimana ke depan peran serta komunitas baik itu sanggar kesenian, budaya dan sejarah dapat hendaknya memahami akan obyek Pemajuan Kebudayaan sesuai UU No 5 Tahun 2017 Tentang Pemajuan Kebudayaan."

Undri juga menyoroti beberapa tradisi lisan yang perlu dilestarikan, "Obyek Pemajuan Kebudayaan antara lain tradisi lisan, manuskrip, adat istiadat, permainan tradisional, olahraga tradisional, pengetahuan tradisional, teknologi tradisional, seni, bahasa, dan ritus. Peran komunitas tentu penting dalam mewadahi masyarakat menggali obyek Pemajuan budaya lokal di daerah tempat dia tinggal," jelas Undri,SS Msi Kepala BPK Wilayah lll Propinsi Sumatera Barat dalam sambutannya.

Baca Juga: INFO SAMSAT Keliling Online Perpanjangan STNK di Kota Bandung, Selasa, 12 Desember 2023

Hal senada juga disampaikan Edy Utama, salah satu nara sumber dalam seminar tersebut.

"Sudah saatnya kita memberikan waktu, tempat,panggung untuk anak muda menjaga budaya.Kenapa anak muda? Karena di saat nanti, warisan budaya akan diteruskan oleh kaum muda. Tentu komunitas hari ini secara usia,banyak anak muda yang berkecimpung baik itu seni,sejarah dan sebagainya. Dibutuhkan perhatian kita bersama agar UU kemajuan Kebudayaan terasa di tengah masyarakat kita," ujar budayawan kelahiran 1 Agustus 1959 tersebut.

Beberapa komunitas yang hadir antara lain bergerak di bidang kesenian seperti Nan Tumpah, Gubuk Kopi, dan lain-lain. Permasalahan komunitas hari ini ada mulai dari Sumber Daya Manusia (SDM), ada juga kekurangan secara keuangan. Tentu apapun alasannya, roda Kebudayaan di setiap komunitas menyesuaikan dengan kebutuhan zaman.

Salah satu peserta dari Komunitas Sejarah Padang Kuno, sangat antusias dengan adanya kegiatan seminar ini.

Baca Juga: Sinopsis FTV SCTV: Antara You Me And Bakmie, Chantiq Schagerl Naksir Penjual Ganteng Erdin Werdrayana

"Menurut saya kehadiran kita di seminar ini tentu akan memberikan gagasan lebih baik. Terutama bagaimana membangun, kolaborasi, koordinasi antar komunitas, dan pihak terkait. Harapan kita kemajuan kebudayaan ini tidak hanya tugas BPK semata, keterlibatan ruang publik lebih penting sekali. Kerja Kebudayaan musti dikerjakan bareng-bareng," jelas Eko Kurniawan, ketua komunitas Padang Kuno.

Tahun 2024, direncanakan kegiatan penguatan komunitas dilaksanakan di lapangan. Informasinya akan melibatkan komunitas lebih banyak lagi dari kegiatan hari ini.***

Editor: Juniar Rodianur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah