Disperindag Jabar Temukan Bahan Berbahaya pada Makanan di Pasar BTM Cicadas

- 18 Desember 2023, 21:04 WIB
Ilustrasi pasar.
Ilustrasi pasar. /Pixabay/Tama66/

"Jangan-jangan (ada temuan) yang sama seperti itu supaya menjadi perhatian baik untuk produsen maupun pedagang agar berhati-hati dalam menjual produk pangan," katanya.

Baca Juga: Jadwal Acara ANTV 10 Desember 2023: Mega Bollywood Spesial Desember Yaadein dan Samson Betawi

Noneng menyebut, bagi pedagang yang ditemukan menjual produk mengandung zat berbahaya, maka pihaknya akan melakukan teguran dan menarik barang dagangannya.

"Tentu saja kami melakukan teguran dan men- take down barang dagangannya," ujar Noneng.

Selain itu, pihaknya juga menerjunkan satu unit mobil laboratorium untuk mengecek kadar zat yang terkandung dalam produk yang dijual di pasaran.

"Tapi biasanya tidak terpadu, masing-masing ada pengujiannya sendiri baik di Disperindag maupun DKPP. Tapi secara berkala, kami bersama-sama melihat kandungan makanan tersebut," jelasnya.

Berkenaan dengan bahan kebutuhan pokok, Noneng menyebutkan sampai saat ini di 27 pasar kabupaten kota di Jabar terjadi penurunan harga, misalnya pada beras dan cabai.

"Cuma bawang merah ada sedikit kenaikan harga menjelang Natal dan tahun baru," ujarnya.

Noneng mengungkapkan, untuk mengantisipasi kenaikan harga tersebut, Pemdaprov Jabar melakukan operasi pasar bersubsidi di beberapa kabupaten kota yang mengalami inflasi tinggi.

Langkah tersebut dilakukan untuk intervensi harga yang saat ini masih berjalan di Cirebon dan Kota Tasikmalaya.

Halaman:

Editor: Juniar Rodianur

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x