Dapat Suntikan Rp. 4,2 Triliun, KAI Optimis Proyek LRT Bodebek Rampung Tahun 2022

- 18 September 2020, 21:24 WIB
Dirut KAI Didiek Hartantyo tandanganni Perjanjian Perubahan dan Pernyataan Kembali atas Perjanjian Kredit Sindikasi Termasuk Tambahan Pembiayaan Depo & Stasiun LRT Jabodebek Sebesar Rp4,2 Triliun.
Dirut KAI Didiek Hartantyo tandanganni Perjanjian Perubahan dan Pernyataan Kembali atas Perjanjian Kredit Sindikasi Termasuk Tambahan Pembiayaan Depo & Stasiun LRT Jabodebek Sebesar Rp4,2 Triliun. /Jurnalgaya/humaskai/istimewa/



Lebih jauh Didiek mengatakan, pinjaman ini merupakan tambahan atas pinjaman sebelumnya pada tahun 2017 sebesar Rp18.100.000.000.000,- (18,1 triliun) untuk Kredit Investasi dan Rp 1.150.000.000.000,- (1,15 triliun) untuk Kredit Modal Kerja.

"Pinjaman ini melalui penandatanganan Perjanjian Perubahan dan Pernyataan Kembali atas Perjanjian Kredit Sindikasi Termasuk Tambahan Pembiayaan Depo & Stasiun LRT Jabodebek Sebesar Rp4,2 Triliun." Ujarnya.

 

Baca Juga: 30 Juta Orang Terancam Meninggal karena kelaparan, PBB Desak Miliarder Turun Tangan



Adapun penandatanganan addendum perjanjian tersebut dilakukan di dua tempat yaitu Gedung Jakarta Railways Center (JRC) dan Kantor Pusat PT KCI dengan metode virtual, Jumat 18 september 2020 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat seperti menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, dan menunjukkan surat hasil Rapid Test non reaktif atau Swab Test yang negatif.

Penandatangan perjanjian fasilitas kredit ini dilakukan oleh 15 (lima belas) Bank Sindikasi yang terdiri dari Himbara, BPD, Bank Swasta Nasional dan Bank Swasta Asing.

 

Baca Juga: Weekend Jangan Kemana-mana, Kota Bandung Dijaga Ketat!

 

 



Adapun bank-bank tersebut adalah Bank Mandiri, BNI, BRI, BCA, CIMB Niaga, PT SMI, Bank DKI, MUFG, Hana Bank, Shinhan Bank Indonesia, Bank Sumut, Bank Mega, Bank Permata, Bank BJB, dan Bank Papua.

Mewakili KAI, penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, sementara dari bank sindikasi diwakili masing-masing Direksi atau yang dikuasakan.

 

Halaman:

Editor: Gayatri Pinandito


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x