JURNAL GAYA - Julian Dwi Setiyono, masinis KA Bandung Raya Cicalengka, terkonfirmasi sebagai salah satu korban meninggal dunia dalam kecelakaan kereta api yang melibatkan KA Turangga dan KA Bandung Raya Cicalengka pada Jumat (5/1) pagi ini.
Postingan terakhir sang masinis di akun Instagram @zuliands pun dibanjiri ucapan belasungkawa dari netizen.
“Meninggal di hari jum’at, sedang bekerja untuk menafkahi istri dan anak. Sungguh mulia sekali pak, husnul khotimah,” kata akun @_sellyall.
“Husnul khotimah pak Masinis KA 350, Bandung 5 Januari 2024. Semoga diberikan tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Aamiin yra,” kata akun @adivnm.
“Innalillahi Wainnailaihi Rajiuun, terima kasih bapak atas segala perjuangan bapak demi melayani pelanggan dan perekeretaapian indonesia, husnul khotimah semoga ditempatkan yang baik di sisi-Nya,” kata akun @akbarzkyy__.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, telah terjadi kecelakaan kereta api “adu banteng” yang melibatkan KA Turangga dan KA Bandung Raya Cicalengka di KM 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka, pada Jumat (5/1) pukul 06.03 WIB.
Berdasarkan penjelasan dari PT. KAI, kecelakaan tersebut bermula pada pukul 05.46 WIB saat PPKP (Pengendali Perjalanan Kereta Api Terpusat) menetapkan persilangan KA 350 (CL Bandung Raya) dengan Pib 65A (Turangga) di Stasiun Haurpugur, ke PPKA (Pengatur Perjalanan Kereta Api) Cicalengka.