Network
JURNALGAYA. Tidak diterima di Perguruan Tinggi negeri bukanlah akhir dari segalanya. Karena saat ini perguruan tinggi swasta pun kualitas pendidikan dan lulusannya sudah bagus, bahkan menyamai perguruan tinggi negeri.
Satu diantara Perguruan Tinggi (PT) terbaik nasional tersebut adalah Universitas Widyatama (Utama). Kampus yang berada di kawasan Cikutra Kota Bandung ini, menduduki peringkat ke - 57 Nasional dan telah menjalin kerja sama dengan 48 perusahaan nasional.
Baca Juga: Partai Gerindra Resmi Umumkan Kepengurusan 2020-2025
Baca Juga: Keren, Indonesia Bangun PLTS 200MWp di Afrika
Rektor Universitas Widyatama, Prof. Dr. H. Obsatar Sinaga SIP, MSi., mengatakan ditengan pandemi covid-19 pihaknya optimis bisa menjaring mahasiswa/mahasiswi baru kurang lebih 3.000 orang.
"Yang mendaftar ada 3.700 orang dan akhirnya kami harus melakukan seleksi hingga yang diterima sebanyak 2.300 orang" Ujar Prof. Obi - sapaan akrab Prof. Obsatar Sinaga. Sabtu 19 September 2020.
Baca Juga: Dekan SBM ITB Raih The Best Education Services Industry Marketing Champion Jabar 2020
Baca Juga: Wisata Penerbangan Tanpa Tujuan di Masa Pandemi Covid-19, Tiket Ludes Terjual
Mereka, ujarnya, terdiri dari berbagai jenjang yakni D3, D4, S1, dan S2 yang diterima di lima fakultas, yaitu, Fakultas Ekonomi Bisnis, Fakultas Desain Komunikasi Visual, Fakultas Bahasa, Fakultas Teknik, Sekolah Pasca Sarjana, 21 program studi. Termasuk Prodi baru, Perdagangan Internasional, Perpustakaan dan sains, serta Film dan Televisi,
"Widyatama memiliki pangsa pasar tersendiri, sehingga tidak kekurangan mahasiswa meski saat ini tengah berlangsung pandemi covid 19" Ujarnya.
Baca Juga: Melongok Rumah Mewah Momo Eks Geisha, Tamu yang Datang Dijamu Personal Chef
Menurut Prof. Obi, yang kuliah di Widyatama ini umumnya turun-temurun. Sehingga kami diberi kepercayaan tinggi oleh mereka karena melihat selama ini Lulusan Widyatama biasanya mudah diserap lapangan pekerjaan.
"Maksimal tiga bulan lulus sudah diterima bekerja di berbagai perusahaan termasuk puluhan perusahaan ternama nasional di Indonesia,” terangnya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Siap Terima Endorse Dari UMKM
Hal ini, tegasnya, karena Widyatama telah menerapkan peningkatan kompetensi mahasiswa dengan memberikan sertifikat profesi yang dikeluarkan oleh Lembaga Serifikasi Profesi (LSP) dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia.
Baca Juga: Rayakan Empat Tahun Pernikahan, Ini Pesan Manis Gilang Dirga untuk Istri
"Lulusan 21 prodi ini nantinya diharapkan akan mampu bersaing dalam dunia karisdan pekerjaan. Karena kedepan persaingan itu tidak hanya datang dari dalam negeri tapi juga dari luar negeri" Ujarnya.
Disinggung mengenai proses perkuliahan selama masa pandemi covid-19 ini, Prof. Obi memaparkan jika di Widyatama ini sudah satu langkah lebih maju dalam pembelajaran yang dilakukan secara daring yakni dengan sistem server dan modul.
“Kampus ini sudah menerapkan kuliah 2 hari secara online, jadi bisa pilih senin-selasa, Rabu-kamis atau Jumat-Sabtu. Jadi kampus ini sudah terbiasa memiliki alternatif menghadapi berbagai kondisi termasuk kondisi pandemi covid 19 seperti sekarang ini” Pungkasnya.****
