Atalia Kamil Bangga Bisa Jadi Dosen Tetap Universitas Widyatama

- 20 September 2020, 14:23 WIB
Atalia ridwan kamil memberikan motovasi kepada mahasiswa baru universitas widyatama.
Atalia ridwan kamil memberikan motovasi kepada mahasiswa baru universitas widyatama. /Jurnalgaya/denny suryadharma/

JURNALGAYA. Atalia Praratya Kamil, kini punya kesibukan baru menjadi doses tetap di Universitas Widyatama (Utama).

Alumni Magister Ilmu Komunikasi Universitas Pasundan itu, akan mengajar mata kuliah komunikasi dan public speaking di Program Studi Film dan TV Universitas Widyatama mulai tahun akademik 2020/2021

Baca Juga: 5 Cara Jitu Belanja Aman di Pasar Swalayan Saat PSBB

"Nomor Induk Registrasi Dosen Nasional (NIDN) sudah ada, terdaftar di sini" Ujar Rektor Universitas Widyatama, Prof. Obi - sapaan akrab Profesor. Dr. Obsatar Sinaga. Minggu 20 Oktober 2020.

Prof. Obi mengaku tidak persis alasan kenapa istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tersebut, bersedia menjadi dosen di sini. Namun, yang jelas NIDN - nya sudah ada. Artinya sudah terdaftar.

Baca Juga: Kenang Masa Lalu, Yuk Beli Buah di Kios Kawasan Gempol Bandung

 

Baca Juga: Pemanfaatan Big Data di Indonesia, dari Perbankan hingga Identifikasi Kecenderungan Pornografi

"Beliau menjadi dosen tetap disini dan akan mengajar dua mata kuliah" Ujarnya.

Saat dikonfirmasi, Atalia tidak menampik jika dirinya kini menjadi dosen tetap di Utama. Ada dua mata kuliah yang akan dipegang yakni komunikasi dan public speaking di Program Studi Film dan TV, Fakultas Desain Komunikasi Visual, Utama.

“Saya bangga bisa mengajar di Widyatama. Apalagi masuk dalam rangking 57 secara nasional dari ribuan universitas swasta di Indonesia. Rangking itu patut kita banggakan,” ujarnya.

 

Baca Juga: MotoGP Emilia Romagna 2020, Jack Miller Ingin Bantai Tim Yamaha



Dalam kesempatan pertama perkenalan dengan mahasiswa baru, Atalia memberikan motivasi kepada mereka agar bisa menjadi agen perubahan di masa pandemi covid-19 ini.

Menurut Atalia, mahasiswa harus bisa memanfaatkan media sosial untuk membuat konten kreatif guna membantu masyarakat agar tidak merasa stres dengan banyaknya pemberitaan mengenai pandemi Covid-19.

Baca Juga: Dua Anak Badak Jawa, Luther dan Helen Lahir di Taman Nasional Ujung Kulon

"Saat ini setiap kali melihat berita, atau mendengar orang bicara itu semua tentang pandemi Covid-19. Sehingga masyarakat perlu diberikan konten-konten positif, dan itu bisa dilakukan oleh para mahasiswa," ujarnya.

Konten - konten positif tersebut, ungkapnya, bisa dibuat oleh para mahasiswa misalnya sosialiasi protokol kesehatan menjadi lebih menarik dan mudah dipahami oleh masyarakat.

Halaman:

Editor: Gayatri Pinandito


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x