Arief Poyuono Terpental dari Pengurus Gerindra, Ini 5 Kontroversinya, Usir Demokrat hingga PKI

- 20 September 2020, 16:05 WIB
Didepak Gerindra, Terbukti Arief Poyuono Bela Jokowi
Didepak Gerindra, Terbukti Arief Poyuono Bela Jokowi /Warta Ekonomi/


JURNALGAYA - Susunan kepengurusan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) terbaru sudah diumumkan. Selama lima tahun ke depan (2020-2025) Prabowo Subianto tetap menduduki kursi pimpinan Ketua Umum.

Dari sekian banyak nama, Arief Poyuono terpental dari posisi Waketum.

Dikutip dari RRI, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, terdepaknya Poyuono, mulanya dikaitkan dengan kebiasaan Arief membuat kegaduhan.

Baca Juga: Daftar Pengurus Gerindra, 10 Kader Senior Jabat Posisi Penting, Poyuono Terpental

"Nggak juga (tidak masuk struktur pengurus partai karena kerap buat gaduh). Tapi memang kalau kita ada di dalam struktur, ya, tidak boleh manuver-manuver sendiri, karena, bagaimanapun semua tindak-tanduk kita akan dikaitkan dengan institusi," kata juru bicara Gerindra, Habiburokhman, Minggu 20 September 2020.

Selama menjabat, Arief Poyuono memang kerap melontarkan pernyataan kontroversial yang kemudian diklarifikasi oleh Gerindra.

Berikut lima hal kontroversial Poyuono selama menjabat.

1. Tahun 2018, Arief Sebut AHY Boncel

Pada 2018, Arief Poyuono menjuluki Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai anak boncel, seusai putra SBY tersebut masuk bursa Cawapres untuk Prabowo Subianto.

Menurut dia, julukan itu disematkan karena AHY dinilai masih miskin pengalaman di dunia politik.

Halaman:

Editor: Firmansyah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x