Shalat dhuha dikerjakan minimal dua rakaat. Namun, tidak ada larangan untuk menambah jumlah rakaat shalat dhuha. Karena, Nabi Muhammad pernah melakukan shalat duha 8 rakaat, berdasarkan riwayat Ummu Hani',
"Nabi saw, pada tahun terjadinya Fathu Makkah beliau shalat dhuha delapan rakaat." (H.R. Bukhari).
Jika shalat dhuha dikerjakan lebih dari dua rakaat, maka pengerjaannya diutamakan sekali salam untuk dua rakaat.
Baca Juga: Doa Buka Puasa, Ini yang Dicontohkan Rasullullah
Setelah mengerjakan shalat dhuha, agar lebih afdhol maka dianjurkan untuk membaca beberapa doa. Adapun doanya, sebagai berikut:
اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ