Berikan Bunga Kejam, Ramos Horta: Bank Mandiri dan BRI Pembunuh Ekonomi Timor Leste!

- 23 September 2020, 07:22 WIB
Ramos Horta Murka Salahkan Bank Indonesia
Ramos Horta Murka Salahkan Bank Indonesia /Antara (Akbar Nugroho Gumay)/Potensibisnis.com

Untuk itu, mantan Presiden Timor Leste, Ramos Horta meluapkan murkanya pada Banco Central Timor-Leste (BCTL) atau Bank Sentral Timor Leste.

Hal ini seperti dikutip Zonajakarta.com dari The Oekusi Post, Ramos Horta menulis sendiri opininya tentang kondisi perekonomian Timor Leste saat ini.

Berikut kutipan opini tulisan Ramos Horta yang dimuat dalam The Oekusi Post pada 11 September 2020 lalu.

"Sungguh mengherankan (atau tidak) bagaimana Pemerintah dan Bank Sentral bungkam terhadap bunga-bunga kejam yang dibebankan oleh cabang-cabang bank asing, yakni BNU / CGS, MANDIRI, BRI DAN ANZ BANK, yang rata-rata mencapai 16 persen atau lebih.

Baca Juga: Bangga, Desainer Sepatu Asal Bandung PijakBumi Raih Emerging Designer MICAM Milano 2020 di Italia

Pada tahun 2019, cabang-cabang dari bank asing yang disebutkan di atas mengambil simpanan hampir 1 miliar dolar AS. Sebuah pertanyaan yang harus ditanyakan dan harus dijawab ... mengapa bank asing yang memberikan pinjaman paling sedikit dan memberikan pinjaman dengan bunga mematikan adalah pilihan BCTL (dan banyak lembaga publik) yang disukai untuk menyimpan dolar negara kita?

Apakah simpanan ini disimpan di Timor Leste atau digunakan untuk mendanai dan memperoleh bunga di luar negeri untuk bank asing ini?

Saya telah terlibat dengan ratusan pemimpin global yang menyerukan penghapusan hutang negara-negara Dunia Ketiga.

Kami dari Dunia Ketiga adalah korban pandemi kesehatan masyarakat dan kehancuran ekonomi global yang bukan sama sekali menjadi tanggung jawab kami. Dan apakah kita diharus terus membayar kepentingan skandal yang dikenakan oleh pemberi pinjaman?.

Tetapi di negara saya sendiri, para pemimpin nasional belum mengatakan sepatah kata pun tentang suku bunga tinggi yang memalukan atau mengambil langkah-langkah untuk melibatkan pemberi pinjaman dalam dialog untuk segera atau paling tidak menengahi, menegosiasikan kembali hutang-hutang yang belum dibayar ini dengan bank," tulis Ramos Horta penuh emosi.

Halaman:

Editor: Firmansyah

Sumber: Zona Jakarta The Oekusi Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x