Ekonom: Ada Atau Tidaknya Pandemi Covid-19, Masa Depan Timor Leste Tak Pasti, Dihantui Kemiskinan

- 23 September 2020, 15:09 WIB
Lepas dari Indonesia, Timor Leste di cap negara miskin oleh PBB.
Lepas dari Indonesia, Timor Leste di cap negara miskin oleh PBB. /Zonapriangan.com/Zonajakarta.com/Antara Foto

Ini jauh dari pertumbuhan yang dibutuhkan untuk menjadikan Timor-Leste negara berpenghasilan menengah pada tahun 2030 seperti yang dinyatakan dalam Rencana Pembangunan Strategisnya.

Banyak orang Timor Leste masih hidup dalam kemiskinan yang parah hampir dua dekade setelah kemerdekaan.

Baca Juga: Makin Bucin, Iqbaal Ramadhan Genggam Erat Tangan Zidny Lathifa di Insta Story

"Sisi positifnya, Timor-Leste tampaknya telah menangani pandemi Covid-19 dengan baik. Ada beberapa kasus yang dilaporkan dan tidak ada kematian.

Sektor kesehatan memiliki standar yang wajar-peningkatannya secara luas dianggap sebagai pencapaian utama negara itu sejak kemerdekaan.

Bahkan jika situasi pandemi berubah, hal itu mungkin akan berdampak kecil karena Timor-Leste memiliki populasi yang sangat muda, yang biasanya tidak terpengaruh oleh COVID-19 secara serius. Usia rata-rata adalah 17 tahun dan sekitar 40 persen populasi berusia di bawah 15 tahun, menjadikannya salah satu populasi termuda di dunia.

"Pandemi telah mengganggu jaringan produksi dan perdagangan internasional. Timor-Leste telah terlindung dari pengaruh-pengaruh ini karena tidak diintegrasikan ke dalam ekonomi global. Pertanian subsisten mendominasi mata pencaharian dan kurang dari 30 persen dari semua pekerjaan berbasis upah," tulis Frederik Sjoholm.

Baca Juga: Dijanjikan Lebih Menegangkan, Episode Terakhir Flower of Evil Akan Sad Ending?

Industri modern terdiri dari sektor publik dan proyek infrastruktur yang dibiayai publik.

Tidak ada perusahaan manufaktur atau multinasional besar di negara itu.

Halaman:

Editor: Firmansyah

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x