Network
JURNALGAYA. Sebanyak 225 prajurit muda di lingkungan Kodam III/Siliwangi di lantik dan diambil sumpah sebagai prajurit pendidikan tamtama TNI AD Gelombang I Tahun anggaran 2020.
Pelantikan dan pengambilan sumpah ditandai dengan pelepasan tanda pangkat siswa dan pemasangan tanda pangkat baru Prajurit Dua (Prada), penyerahan Ijazah kepada perwakilan siswa, penandatanganan naskah serta pelaksanaan penyumpahan.
Baca Juga: Mengejutkan, Tiba-tiba Presiden Amerika Serikat Donald Trump Serang Pangeran Harry dan Meghan Markle
Baca Juga: Hasil Penelitian Terbaru: Face Shield Tak Mampu Cegah Penyebaran Covid-19
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto bertindak sebagai inspektur upacara dalam acara yang dilakukan secara virtual mengingat saat ini Pandemi covid 19 masih berlangsung.
Upacara pelantikan yang biasanya dilakukan di lapangan SECATA Rindam III/Siliwangi Pangalengan Kabupaten Bandung urung dilakukan. Dan puluhan Siswa Secata sebagai perwakilan yang akan di lantik dan disumpah, dilaksanakan di Aula Puskodalopsdam III/Siliwangi.
Baca Juga: Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud Serang Iran pada Sidang Umum PBB
“Dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, ikuti protokol kesehatan yang berlaku yaitu dengan M3 menggunakan masker, mengatur jarak dan mencuci tangan. Tidak kalah pentingnya, siapkan fisik dan mentalmu untuk mengikuti pendidikan lanjutan dikejuruan masing-masing” Tegas Pangdam III/Siliwangi. Kamis 24 September 2020.
Baca Juga: 3 Kecamatan Dikota Bandung Kini Punya Fasilitas Air Siap Minum
Setiap kegiatan, Ujar Pangdam, harus lakukan dengan ikhlas dan semangat agar apa yang dikerjakan dapat menjadi ladang ibadah dan sebagai bekal pengabdian dalam pelaksanaan tugas di satuan.
Dari 225 Prajurit tersebut, meraka selanjutnya akan mengikuti pendidikan lanjutan di kecabangan masing-masing diantaranya 79 personel di kecabangan Infanteri, 33 personel di kecabangan Kavaleri, 16 personel di kecabangan Armed, 10 personel di kecabangan Arhanud, 20 personel di kecabangan Zeni, 10 personel di kecabangan Peralatan, 23 personel di kecabangan Perhubungan, 13 personel di kecabangan Bekang, 1 personel di kecabangan Ajen, 10 personel di kecabangan POM, 9 personel di kecabangan Kesehatan, dan 1 personel masuk di kecabangan Topografi.****
