Network
JURNAL GAYA - Jauh sebelum banjir rob menerjang dua tahun silam, Pantai Mayangan yang berlokasi di Legonkulon Kabupaten Subang Jawa Barat sempat menjadi primadona wisata bagi warga lokal.
Berada di perairan Pantai Utara Laut Jawa (Pantura), Kini Pantai Mayangan menuai rasa miris dan prihatin dengan semakin meluasnya bencana abrasi yang mengikis pesisir pantai dimana dulu aktivitas perekonomian berdenyut setiap harinya.
Tak hanya menghantam kawasan wisata, bencana banjir rob di Pantai Mayangan juga menggerus tanpa ampun beberapa fasilitas vital di sepanjang pesisir. Sebut saja usaha tambak, gedung sekolah, masjid dan sarana umum lainnya perlahan tenggelam dihantam ombak.
Bagi masyarakat setempat yang rumahnya hanya satu-satunya di pesisir Mayangan, mereka tak punya pilihan selain bertahan. Sebagian warga yang tersisa, berupaya membuat tanggul penghalau air untuk mencegah air laut pasang yang biasanya datang menjelang malam.
Tak bisa tinggal diam, para pemuda asli Mayangan pun mulai menunjukkan semangat dan perhatiannya untuk menyelamatkan kampungnya. Ribuan pemuda di Desa Mayangan, Kecamatan Legonkulon, Kabupaten Subang, terlibat aktif menjaga kampungnya. Mereka bersama bahu membahu membudidayakan bibit mangrove, lalu menanam batang mangrovenya di sepanjang pesisir. Desa ini, merupakan salah satu wilayah paling terdampak dari abrasi, kalau tak dimulai dari sekarang, Mayangan bakal benar-benar hilang tergerus air laut.
Berangkat dari cerita dan perjuangan para pemuda di Pantai Mayangan, EIGER Adventure, brand penyedia perlengkapan luar ruang asal Jawa Barat tergugah untuk menyambangi Desa Mayangan. Tak meminjam mata dan telinga, tim dari EIGER merekam langsung bagaimana krisis tenggelamnya pesisir Mayangan, terjadi sepanjang hari, sepanjang tahun.
Jason Edward Wuysang, Marketing General Manager EIGER mengatakan, dari Mayangan komitmen EIGER berkolaborasi dengan Wanadri adalah menanam 10 ribu pohon mangrove. Langkah awal dari 100 ribu pohon mangrove yang bakal ditanam EIGER di seluruh Indonesia.
“Berlokasi di pesisir Pantura tepatnya di Desa Mayangan, hari ini kami menanam 10 ribu batang pohon mangrove. Bagian dari kepedulian kita terhadap kelestarian mangrove di Indonesia. Tidak hanya tentang menanam, yang terpenting adalah menjaga dan menumbuhkan bersama ekosistem mangrove di sini. Agar mangrove bisa jadi tameng bagi pesisir Mayangan, dan serapan karbon Indonesia yang lebih baik,” ujar Jason ditemui langsung di titik penanaman mangrove EIGER.
Baca Juga: Bawa Misi Persatuan, EIGER Adventure Hangatkan Ramadhan dengan Pesan Kebaikan MariKembali
