Puluhan Pelajar Keracunan Makanan di SDN Nangewer dan MI Cisarua Sukabumi

- 28 Februari 2024, 11:26 WIB
Puluhan Pelajar Keracunan Makanan di SDN Nangewer dan MI Cisarua Sukabumi
Puluhan Pelajar Keracunan Makanan di SDN Nangewer dan MI Cisarua Sukabumi /DB /Twitter

JURNAL GAYA- Kejadian yang menghebohkan terjadi di dua sekolah di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yakni SDN Nangewer dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Cisarua.

Puluhan pelajar dari kedua sekolah tersebut diduga mengalami keracunan setelah mengonsumsi makanan ringan pada hari Senin.

Informasi yang dihimpun dari pihak Puskesmas Sukabumi menyebutkan bahwa sebanyak 25 orang dari SDN Nangewer dan 10 orang dari MI Cisarua diduga mengalami keracunan.

Baca Juga: Gathan Saleh Mantan Suami Dina Lorenza Buron Usai Lakukan Penembakan di Jakarta Timur!

Kejadian ini terjadi saat para pelajar hendak melaksanakan upacara bendera. Para pelajar tiba-tiba mengeluh pusing, mual, sakit perut, dan sesak nafas.

Para guru yang melihat kejadian tersebut segera memberikan pertolongan, namun gejala keracunan juga dialami oleh pelajar lainnya sehingga totalnya mencapai 35 orang.

Setelah dilakukan penelusuran, diketahui bahwa sebelum mengikuti upacara, para pelajar membeli makanan ringan dari pedagang keliling yang berada di depan sekolah. Makanan ringan tersebut dijual dengan harga Rp2 ribu dan memiliki rasa pedas.

Pihak sekolah segera mengambil tindakan cepat dengan melarikan para pelajar yang mengalami keracunan ke Puskesmas Sukabumi.

Tidak hanya pelajar dari SDN Nangewer, tetapi juga terdapat 10 pelajar dari MI Cisarua yang harus mendapatkan penanganan medis akibat mengalami keracunan setelah menyantap makanan ringan yang sama.

Baca Juga: HOT News: Lee Jae Wook dan Karina aespa Dikonfirmasi Berkencan, Reaksi Penggemar Membahana!

Apendi, Kepala SDN Nangewer, menegaskan bahwa pihak sekolah akan lebih memperketat pengawasan terhadap jajanan yang dikonsumsi oleh para siswa.

Tujuannya adalah untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa depan. Selain itu, penanganan kasus dugaan keracunan massal diserahkan sepenuhnya kepada kepolisian.

Halaman:

Editor: Dini Budiman

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x