Network
JURNALGAYA - Film Pengkhianatan G30S PKI diputar kembali di SCTV Minggu 27 September 2020 mulai pukul 12.00 WIB.
Penayangan film ini disambut para penonton. Mereka membanjiri Twitter hingga kata kunci SCTV menjadi trending Twitter.
Beberapa tokoh Indonesia pun ikut memberikan komentar. Salah satunya Hidayat Nur Wahid.
Baca Juga: 5 Fakta Film Pengkhianatan G30S PKI, Produksi Termahal hingga Propaganda
"SCTV tepati janjinya, tayangkan Film PENGKHIANATAN G30S -PKI. #JAS MERAH!," tulis dia dalam akun resmi Twitternya @hnurwahid.
Dalam cuitannya, Hidayat ingin mengajak masyarakat untuk tidak melupakan seharah. Atau ia menyebutnya Jas Merah yang merupakan kepanjangan dari Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah.
Sebab bagaimanapun G30S PKI merupakan bagian dari sejarah Indonesia. Postingan ini dikomentari netizen. Berikut sejumlah komentar netizen:
Baca Juga: Jagal dan Senyap, Sisi Lain Masa Kelam Indonesia yang Tak Ada di Film Pengkhianatan G30S PKI
"Ingat cerita bapakku tahun 1965 dipukuli PKI hanya gara" mobilnya menyenggol mereka padahal bapak berhenti bawa mobil melihat mereka sedang mabuk sambil berjalan sempoyongan. Ibu yang sedang hamil 7 bulan disuruh pulang jalan kaki. Bapak dipenjara sampai akhirnya bisa dibebaskan," tulis @EvaAhmad16.
"Para simpatiasan pki yg bilang film ini hanya karya seni dan direkayasa, bisa bantah dari saksi yg masih hidup, ini fakta sejarah dalam film dokumenter, satu kata PKI itu sadis dan tdk layak hidup di negeri ini, jangan lupakan kebenaran itu," tulis @harryminangki.
Baca Juga: Kehebohan Film Pengkhianatan G30S PKI Sengaja Diciptakan, Politisasi Isu Komunis?
"Mudah2an tanggal 30 September nanti, ada TV lain yang juga menayangkan, secara utuh," tutur @AnfaDanish.
"Pak Dewan, setelah itu, baiknya juga nobar film "Jagal" dan "Senyap". Agar perspektif kita makin kaya dan berwarna. #JasMerah," tulis @doni_rao.
