Network
JURNAL GAYA – Sebuah survei yang dilakukan Jakpat melibatkan 600 orang dari kalangan generasi X, milenial dan Z tahun 2023 menunjukkan baru 16 persen responden yang memiliki kebiasaan minum air putih cukup setiap hari.
Menurut survei berjudul "Indonesia Consumer Health Habit 2023 on Gen Z, Millennials and Gen X” juga menemukan sebanyak 67 persen responden mengonsumsi minuman manis satu hingga dua kali dalam sehari. Sekitar 15 persen mengaku memilih tanda kandungan gula.
Berdasarkan isu tersebut, mahasiswa dari Universitas Presiden merasakan urgensi untuk mengangkat masalah minum air putih yang cukup kepada masyarakat. Lahirlah gerakan #HidrasiMulaiHariIni yang akan disebarkan secara luas melalui berbagai media online serta offline.
Kali ini, para mahasiswa telah melaksanakan kegiatan offline yaitu sebuah Pra-Event yang terdiri dari rangkaian kegiatan seperti Senam Bersama, Cek Darah dan Seminar Kesehatan yang menargetkan masyarakat sekitar Puskesmas Cipayung Kec. Cikarang Timur Kab. Bekasi.
Sepanjang kegiatan, peserta yang sebagian besar adalah Ibu-ibu dan lansia menunjukkan semangat yang luar biasa dan berpartisipasi aktif dalam mengikuti senam prolanis yang diadakan. Usai melakukan kegiatan senam, acara berlanjut ke sesi penyuluhan yang dipimpin oleh Dr. Krisni Sulistiowati. Fokus utama dari penyuluhan ini adalah membahas pentingnya minum air putih dan potensi risiko yang timbul dari konsumsi minuman manis berlebihan.
Dalam pemaparannya, Dr. Krisni secara rinci menjelaskan seberapa banyak air yang sebaiknya dikonsumsi setiap hari serta manfaatnya bagi kesehatan dan sistem kerja tubuh.
“Tubuh kita komposisinya terdiri dari 70% cairan. Sehingga jika kita kekurangan cairan, maka kita akan kekurangan asupan darah yang mengakibatkan kita mudah kelelahan dan kehilangan konsentrasi. Oleh karena itu, mengonsumsi air sangatlah penting karena mempengaruhi kinerja tubuh kita dalam beraktivitas sehari-hari,” jelas Dr. Krisni.
Para peserta juga diberikan ruang untuk bertanya atau menjawab seputar topik yang disampaikan. Suasana semakin seru ketika para peserta mulai berpartisipasi secara aktif, terutama dengan adanya doorprize yang akan diberikan kepada peserta yang dapat menjawab pertanyaan dengan benar. Di akhir acara, peserta pun diperbolehkan untuk melakukan cek kadar gula darah secara gratis sebagai upaya mendeteksi dini penyakit diabetes dan membantu dalam memantau atau mengelola kadar gula darah agar tidak komplikasi.
