PKS: PKI Membunuh Ulama, Santri, Pejuang, hingga Jenderal Bangsa Ini

- 29 September 2020, 16:50 WIB
Cuplikan suasana nonton bareng film G30S/PKI.
Cuplikan suasana nonton bareng film G30S/PKI. /ANTARA/


JURNALGAYA - Partai Keadilan Sosial (PKS) makin gencar menyerukan masyarakat untuk menonton Film Pengkhianatan G30S PKI. Ini dilakukan agar masyarakat tidak melupakan sejarah dan kekejaman PKI.

Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini mengatakan, masyarakat diimbau menonton Film pengkhianatan G30S PKI yang diputar sejumlah stasiun televisi.

Nobar bisa dilakukan bersama keluarga di rumah. Karena saat ini tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: 4 Film yang Membahas G30S PKI, Ada Senyap hingga Jagal, Ini Link-nya

Baca Juga: Gara-gara Nasi Bungkus, Rencana Kudeta G30S PKI Gagal Total

"Silakan tonton bersama keluarga di rumah film pengkhianatan G 30 S/PKI," katanya kepada wartawan seperti dikutip dari RRI, Selasa 29 September 2020.

Jazuli mengatakan, saat menonton, dampingilah putra-putrinya. Kemudian ajarkan sejarah yang benar tentang kejamnya PKI.

"Dampingi putra-putri kita, ajarkan sejarah yang benar tentang kejamnya PKI, tentang ajaran komunisme yang menyimpangi karakter dan jati diri bangsa yang berketuhanan, serta tanamkan pentingnya kesadaran untuk menjaga ideologi Pancasila dan UUD 1945 dengan mengokohkan persatuan dan kesatuan bangsa," lanjutnya.

Baca Juga: TERPOPULER Kemarin: G30S PKI, Gempa, Liverpool vs Arsenal, dan Album BTS

Menurut dia, pemutaran kembali film pengkhianatan G 30 S/PKI tersebut bertujuan agar masyarakat tidak lupa akan kekejaman dari pembantaian yang dilakukan organisasi terlarang tersebut.

"Film G30S PKI penting sebagai pengingat agar kita tidak lupa kekejaman PKI di masa lalu. Agar kita selalu waspada strategi adu domba dan pecah belah di antara anak bangsa ala komunis yang bisa saja mucul dan berkembang baik sekarang maupun di masa datang," ucap dia.

Menurut Anggota Komisi I DPR ini, G30S PKI merupakan peristiwa kelam dalam sejarah bangsa Indonesia dalam mempertahankan dasar negara Pancasila dan UUD 1945.

Baca Juga: SCTV Trending karena Film G30S PKI, Netizen: Kalo Kudeta Gagal, Kenapa Pak Karno Turun Jabatan?

Kekejaman PKI menurut dia nyata dan tidak terbantahkan, baik pada peristiwa 1948 maupun 1965. Sebab terlalu banyak saksi sejarah yang dapat menceritakan secara terang-benderang.

"Mereka membunuh para ulama, santri, pejuang, hingga pucuk pimpinan/para jenderal TNI yang berjasa besar bagi republik ini," ucap dia.

"Lebih dari itu, yang patut dicatat PKI melancarkan propaganda adu domba dan pecah belah di antara anak bangsa yang itu merupakan ajaran doktrin komunis dalam mencapai tujuannya," urainya.

Baca Juga: Horor Film Pengkhianatan G30S PKI Kalahkan Film Suzanna Beranak Dalam Kubur

Maka dari itu, Anggota DPR Dapil Banten ini menekankan agar sebagai sebuah bangsa, jangan sampai masuk perangkap adu domba dan pecah belah seperti yang pernah dilakukan PKI. Sebaliknya semua pihak harus makin kokoh dalam persatuan dan kesatuan.

"Karena terbukti seluruh propaganda PKI gagal total karena sikap tersebut," imbuhnya.

Baca Juga: Sinopsis Film Pengkhianatan G30S PKI di SCTV: Pembunuhan Keji 7 Jenderal

Perlu diketahui, seruan Jazuli ini sejalan dengan yang disampaikan pihak kepolisian. Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Awi Setiyono bahkan memastikan bahwa pihaknya akan menggelar patroli operasi yustisi untuk mengantisipasi adanya kerumunan warga.

 

Editor: Firmansyah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah