Ridwan Kamil Masih Rasakan Luka yang Mendalam, Keluarganya Jadi Korban PKI

- 30 September 2020, 13:35 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar dalam konferensi pers usai rapat mingguan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin 28 September 2020.*
Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar dalam konferensi pers usai rapat mingguan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin 28 September 2020.* /DOK. HUMAS PEMPROV JABAR
 
 
 
JURNALGAYA---Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menyerukan pada masyarakat agar memasang bendera setengah tiang. Hal tersebut, sebagai simbol berduka cita dengan pemeberontakan G 30S/PKI yang jatuh setiap 30 September.
 
"Jangan lupa hari ini tanggal 30 September 2020 bendera setengah tiang dinaikkan oleh seluruh warga Jawa Barat sebagai simbol duka cita terkait pemberontakan Gerakan 30 September PKI (G30S-PKI)," tulis Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil dikutip dalam akun instagramnya @ridwan kamil, Rabu (30/9).
 
Emil mengatakan, ia masih menyimpan luka cukup dalam. Karena, keluarganya menjadi salah satu korban kebiadaban PKI.
 
 
"Keluarga saya adalah korban PKI. Pakde saya, KH. Mumu Muchtar Alm, meninggal dunia diculik subuh oleh gerombolan PKI saat orde lama. Luka ini begitu dalam," tulis Emil lagi.
 
Selain hari ini, Emil pun mengimbau pada masyarakat agar menaikkan bendera satu tiang penuh pada hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober. 
 
"Besok 1 Oktober, kita naikkan penuh satu tiang sebagai simbol kesaktian Pancasila. "Never leave history”- Bung Karno," katanya. 
 
Warganet pun, memberikan komentar di kolom komentar IG Ridwan Kamil
 
@pamansam××× "Hayu kang kita nobar film G30 S PKI," tulisnya.
 
@pald××× "Jasmerah" tulisnya.

Editor: Qiya Ameena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x