Anak Ahmad Yani Saksikan Ayahnya Berlumuran Darah Ditembaki PKI Lalu Diseret

- 30 September 2020, 19:24 WIB
Cuplikan suasana nonton bareng film G30S/PKI.
Cuplikan suasana nonton bareng film G30S/PKI. /ANTARA/

JURNALGAYA - Untung Mufreni A Yani, anak dari Jenderal Ahmad Yani menggambarkan apa yang dialami ayahnya saat menjadi korban kekejian PKI.

Malam itu, sekelompok pasukan Tjakrabirawa masuk ke dalam rumah. Dengan kasar ia meminta Ahmad Yani untuk menemui presiden malam itu juga.

"Bapak dipanggil presiden sekarang juga," tutur Untung menyepertikan ucapan salah satu anggota Tjakrabirawa dalam tayangan Kabar Petang di TV One, Selasa 29 September 2020.

Baca Juga: Jadwal Acara TV One Malam Ini 29 September, Jangan Lewatkan ILC: Ideologi PKI Masih Hidup?

Baca Juga: PKS: PKI Membunuh Ulama, Santri, Pejuang, hingga Jenderal Bangsa Ini

Ahmad Yani yang masih mengenakan piyama mengatakan, tidak mungkin dirinya bertemu presiden mengenakan piyama. Untuk itu, ia akan kembali ke kamar untuk berganti pakaian.

Tapi pasukan Tjakrabirawa tidak membolehkan. Karena marah Ahmad Yani lalu mengambil memukul salah satu anggota, mengambil senjatanya, kemudian mengembalikan lagi senjatanya.

"Mereka (Tkarabirawa) memang (nada) bicaranya kasar sekali. Bapak saya bintang tiga, sedangkan mereka prajurit. Karena marah, bapak saya memukul Tjakrabirawa," ucap Untung.

Baca Juga: 5 Fakta Lagu Genjer-Genjer, Propaganda PKI hingga Sindiran untuk Jepang

Halaman:

Editor: Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x