Vandalisme Mushola Darussalam Harus Diusut Tuntas Agar Tak Dikaitkan Isu Kebangkitan PKI

- 1 Oktober 2020, 21:02 WIB
Keadaan Musala Darussalam yang menjadi aksi Vandalisme Satria.
Keadaan Musala Darussalam yang menjadi aksi Vandalisme Satria. /RRI/
 

JURNALGAYA---Semua pihak, prihatin dengan tindakan vandalisme dilakukan Satrio, (18), yang merusak fasilitas serta mencoreti dinding musala Darussalam, Perum Villa Tangerang Elok, Kelurahan Kutajaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, dengan kata rasis. 

 

Salah satu yang prihatin dengan kondisi ini, Anggota Komisi VIII Hasani Bin Zuber. Ia menilai, tindakan Satrio adalah salah satu bukti betapa patut diawasi maksimal proses belajar ilmu agama lewat media sosial dan aplikasi online.

"Hati-hati belajar agama secara daring. belajar agama wajib dibimbing seorang guru. Agar ketika ada pemahaman yang keliru, gurulah yang akan mengarahkannya," kata Hasani dikutip dari rri.co.id, oleh Jurnalgaya Kamis 1 September 2020.

Baca Juga: 7 Hal yang Harus Diketahui Pelajar Madrasah di Jabar Agar Dapat Kuota XL Gratis

Namun, apa pun penyebab yang membuat Satrio nekat melakukan vandalisme, Hasani mendukung, penuh polisi mengusut dengan tuntas kasus itu. Agar tidak  lagi dimanfaatkan pihak tertentu yang kemudian dikaitkan dengan isu-isu kebangkitan PKI yang selalu menghangat tiap Oktober tiba. 

"Saya mengapresiasi polisi yang cepat mengungkap kasus ini dan menjerat pelaku dengan pasal penodaan agama. Sehingga isunya tidak liar kemana-mana," ujar politikus Demokrat ini. 

Seperti diketahui, polisi menangkap Satrio setelah beberapa jam mencoret-coret dinding tembok dan lantai musala dengan cat hitam. Tulisannya, 'saya kafir, anti Islam, anti khilafah, tidak ridho'.

 

Baca Juga: 500 Ribu Paket Internet XL Diberikan Gratis ke Pelajar Madrasah di Jabar

Halaman:

Editor: Qiya Ameena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x