Seperti berita pikiran rakyat dalam artikel Pertemuan Sarwo Edhie dengan Anak DN Aidit, Kawah Upas Jadi Saksi, Ucapan Selamat Berakhir Pelukan, dari 72 orang kader Wanadri, hanya Ilham yang dipeluk Sarwo. Hanya mereka berdua yang tahu apa makna pelukan itu.
Demikian nukilan tulisan jurnalis senior Bersihar Lubis, yang mendapatkan penuturan langsung dari Ilham, yang tertuang Harian Umum Pikiran Rakyat.
Baca Juga: 4 Film yang Bahas G30S PKI dan Sejarah Kelam Indonesia: Ada Senyap, Jagal, hingga Soe Hok Gie
Baca Juga: Jajang C Noer Ungkap Pembuatan Film G30S PKI Dikawal Ketat Tentara, di Bawah Tekanan?
Sebagai pemimpin majalah berita MEDIUM, Besihar menerbitkan pertama kali kisahnya di sana pada 2006.
Selanjutnya, kisah ini juga tayang di Pikiran Rakyat tepat pada 30 September 2006, di Koran Tempo, dan ditulis ulang di media lain seperti medanbisnisdaily.com.
Saat Sarwo menyalami dan menepuk bahu Ilham serta melihat namanya di kemeja di bagian dadanya, sejenak kemudian Sarwo memeluk Ilham.
"Selamat, kamu telah berhasil menyelesaikan pendidikan," kata Sarwo.
Saat pemberontakan disusul pengganyangan PKI bergulir, Ilham baru berusia 5-6 tahunan.
Baca Juga: 7 Profil Pahlawan Revolusi yang Dibunuh dengan Keji dalam G30S PKI