2.000 Migran Honduras Nekat Berjalan Kaki dan Sebrangi Guatemala untuk Cari Kerja di Amerika

- 2 Oktober 2020, 08:39 WIB
Ilustrasi migran Muslim Rohingya.*
Ilustrasi migran Muslim Rohingya.* /.*/Doc Antara

Namun kelompok tersebut melintasi perbatasan resmi tanpa mendaftar, menurut otoritas imigrasi Guatemala. Pejabat berwenang tidak berusaha menghentikan mereka.

Pejabat AS juga mengeluarkan peringatan bahwa perjalanan tersebut akan lebih sulit dibandingkan sebelumnya.

Baca Juga: SBY pada Anak DN Aidit di Pesantren Aa Gym: Kita Harus Selesaikan Masa Lalu dengan Cara Arif

"Hari ini, lebih dari sebelumnya, lebih sulit untuk melintasi perbatasan AS secara ilegal," kata kedutaan besar AS di Honduras dalam salah satu Twitternya.

"Perjalanan menjadi lebih berbahaya, mengingat pandemi Covid-19 global saat ini."

Halaman:

Editor: Firmansyah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x