Perkuat Pelayanan, RSHS Sepakati MoU dengan 27 Kabupaten-Kota di Jabar Terkait Budaya Kerja

- 3 April 2024, 14:01 WIB
Perkuat Pelayanan, RSHS Sepakati MoU dengan 27 Kabupaten-Kota di Jabar Terkait Budaya Kerja
Perkuat Pelayanan, RSHS Sepakati MoU dengan 27 Kabupaten-Kota di Jabar Terkait Budaya Kerja /Dini Budiman/Jurnal Gaya/

JURNAL GAYA - Kolaborasi yang kuat antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung selama ini telah berjalan dan menjadi penopang pelayanan kesehatan masyarakat Jabar secara umum.

Untuk semakin memperkuat kerja sana tersebut, Pemprov Jabar dan RSHS telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan 27 Kabupaten/Kota terkait Program Pengampuan. Acara penandatanganan MoU Program Pengampuan RSHS Bandung ini dihadiri oleh para kepala daerah di Provinsi Jawa Barat, Direktur Utama RSHS Bandung Jimmy Panelewen, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dr. Nina Susana Dewi, dan Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono.

Penandatanganan MoU tersebut dilakukan pada acara peluncuran Transformasi Perubahan Budaya Kerja dan Penandatanganan MoU Program Pengampuan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Acara ini bertempat di Gedung Pamitran Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, Bandung, pada tanggal 4 April 2024.

Program Pengampuan merupakan bagian dari upaya Kementerian Kesehatan RI untuk melakukan transformasi sistem kesehatan di Indonesia, termasuk dalam hal layanan rujukan. Provinsi Jawa Barat telah menetapkan 38 rumah sakit pemerintah dan swasta untuk berkolaborasi dalam program pengampuan ini.

Baca Juga: TERLENGKAP! Inilah Kunci Jawaban Game Words of Wonders (WOW) Teka-teki Harian, Kamis, 4 April 2024

Direktur Utama RSHS Bandung Jimmy Panelewen mengatakan bahwa transformasi budaya kerja menjadi salah satu bidikan utama program kementerian kesehatan. Sementara di Jawa Barat, internalisasi perubahan budaya kerja juga menjadi fokus penting untuk dilaksanakan dalam upaya meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan.

"RSHS Bandung memiliki tujuan agar tenaga kesehatan di rumah sakit tidak hanya menjalankan tugasnya, tetapi juga dapat memberikan kepedulian kepada masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan. Indikator keberhasilan dalam implementasi budaya kerja baru ini adalah ketika setiap individu merasa kurang atau tidak puas dengan pekerjaannya, hal ini menunjukkan bahwa mereka telah memiliki budaya kerja yang lebih baik,' ujarnya.

Transformasi budaya kerja menjadi fokus utama dalam program ini. Para pemangku kepentingan di Jawa Barat sangat mendukung perubahan budaya kerja yang dilakukan, dan mereka hadir dalam acara penandatanganan MoU sebagai bentuk komitmen mereka.

Selain itu, pentingnya implementasi transformasi budaya kerja yang konsisten juga ditekankan. RSHS Bandung sebagai salah satu rumah sakit yang terlibat dalam program ini, memprioritaskan pelayanan yang peduli terhadap pasien. Kepedulian pegawai RSHS dalam melampaui tugas pokoknya menjadi indikator keberhasilan dalam memberikan pelayanan yang berkualitas.

Halaman:

Editor: Dini Budiman


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x