JURNALGAYA - Seorang jurnalis Senior China yang memiliki hubungan dekat dengan Partai Komunis mengatakan Donald Trump telah "membayar harga" untuk "mengecilkan pandemi" menyusul diagnosis presiden Amerika Serikat (AS) tersebut dinyatakan positif virus corona (Covid-19).
Hu Xijin adalah pemimpin redaksi tabloid milik negara Global Times dan sekutu setia Presiden Xi Jinping.
Komentar itu menyusul berita bahwa Presiden Trump berusia 74 tahun dan istrinya Melania berusia 50, sama-sama memulai masa karantina setelah dinyatakan positif terkena virus corona.
Melalui twitter, Hu menulis, "Presiden Trump dan Ibu Negara telah membayar harga untuk pertaruhannya untuk mengecilkan Covid-19."
"Berita tersebut menunjukkan parahnya situasi pandemi di AS."
"Ini akan berdampak negatif pada citra Trump dan AS, dan mungkin juga berdampak negatif pada pemilihannya kembali."
President Trump and the first lady have paid the price for his gamble to play down the COVID-19. The news shows the severity of the US’ pandemic situation. It will impose a negative impact on the image of Trump and the US, and may also negatively affect his reelection.— Hu Xijin 胡锡进 (@HuXijin_GT) October 2, 2020
Hu sendiri bukanlah pejabat negara, tetapi Global Times adalah bagian dari jaringan saluran yang dikelola negara yang menerbitkan propaganda atas nama Partai Komunis China.
Sementara Presiden Trump telah mengakui berusaha "mengecilkan" virus corona bahkan ketika menyebar di AS, pemerintah di Beijing telah menghadapi tuduhan yang lebih serius karena secara aktif berusaha menutupi pandemi pada tahap paling awal.
Dokter berbicara tentang dilecehkan dan ditahan oleh pejabat rezim setelah mencoba meningkatkan kewaspadaan di media sosial, sementara jurnalis yang mencoba untuk meliput masalah tersebut melihat peralatan mereka disita.