Berikut Ini Keutamaan Idul Fitri dalam Hadist Rasulullah yang Perlu Diketahui Muslim di Hari Raya

- 10 April 2024, 10:00 WIB
Berikut Ini Keutamaan Idul Fitri dalam Hadist Rasulullah yang Perlu Diketahui Muslim di Hari Raya
Berikut Ini Keutamaan Idul Fitri dalam Hadist Rasulullah yang Perlu Diketahui Muslim di Hari Raya /freepik.com

Baca Juga: 9 Amalan Sunah Idul Fitri Sebelum dan Sesudah Sholat Hari Raya yang Perlu Diketahui Muslim

Artinya, “Ketika kalian semua melaksanakan puasa pada bulan Ramadhan kemudian keluar untuk melaksanakan shalat idul Fitri, maka Allah berfirman:

Wahai Malaikat-Ku, setiap yang telah bekerja akan mendapatkan upahnya, dan hamba-hamba-Ku yang telah melaksanakan puasa Ramadhan dan keluar rumah untuk melakukan shalat idul Fitri, serta memohon upah (dari ibadah) mereka, maka saksikanlah bahwa sesungguhnya aku telah memaafkan mereka.

Kemudian ada yang berseru, ‘Wahai umat Muhammad! kembalilah ke rumah-rumah kalian, aku telah menggantikan keburukan kalian dengan kebaikan’. Maka Allah Swt berfirman: Wahai hamba-hamba-Ku, kalian berpuasa untukku dan berbuka untukku, maka tegaklah kalian dengan mendapatkan ampunan-Ku terhadap kalian.” (HR. Ibnu Mas’ud).

Makna dan Esensi Hari Raya

Syekh Sulaiman bin Muhammad bin Umar al-Bujairami dalam kitabnya Hasiyah al-Bujairami ‘alal Khotib memaknai esensi hari raya bukan sekedar tentang pakaian baru dan sesuatu yang serba baru, meski pada dasarnya dianjurkan (baca: sunnah) menggunakan pakaian baru, pada hakikatnya bukan itu maksud dan makna dari hari raya yang sesungguhnya.

Syekh Sulaiman mengatakan:

فائدة: جعل اللّه للمؤمنين في الدنيا ثلاثة أيام: عيد الجمعة والفطر والأضحى، وكلها بعد إكمال العبادة وطاعتهم. وليس العيد لمن لبس الجديد بل هو لمن طاعته تزيد، ولا لمن تجمل باللبس والركوب بل لمن غفرت له الذنوب.

Artinya, “Faidah: Allah Swt menjadikan tiga hari raya di dunia untuk orang-orang yang beriman, yaitu, hari raya Jumat, hari raya Fitri, dan idul Adha. Semua itu, dilakukan setelah sempurnanya ibadah dan ketaatan mereka. Dan hari raya bukanlah bagi orang yang menggunakan pakaian baru.

Namun, bagi orang yang ketaatannya bertambah. Idul Fitri bukanlah bagi orang yang berpenampilan dengan pakian dan kendaraan. Namun, idul Fitri hanyalah bagi orang yang dosa-dosanya diampuni.”

Halaman:

Editor: Deasy Rafianty


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah