Tsunami Megathrust Mengancam, Dua Alat Tsunami Early Warning Sistem di Jabar Rusak

- 4 Oktober 2020, 09:49 WIB
Begini, Tanda-tanda Tsunami 20 Meter yang di Prediksi Melanda Pantai Selatan Pulau Jawa.
Begini, Tanda-tanda Tsunami 20 Meter yang di Prediksi Melanda Pantai Selatan Pulau Jawa. /
 
JURNALGAYA---- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat telah melakukan sejumlah mitigasi bencana baik gempa maupun tsunami yang diprediksi terjadi di selatan Pulau Jawa, termasuk Jawa Barat.
 
Menurut Kepala BPBD Jabar Dani Ramdan, indikasi adanya tsunami di laut Jawa bagian selatan sebenarnya bukan hal baru. Informasi ini sudah sering disampaikan para peneliti.
 
Dani mengatakan, BPBD memiliki mitigasi. Yakni, dengan adanya empat alat early warning atau pendeteksi dini. Agar, jika memang ada gempa yang berpotensi pada tsunami bisa cepat diketahui.
 
 
Dani menjelaskan, dua alat tersebut ada  di Kabupaten Pangandaran, dan dua alat lainnya berada di pantai selatan lainnya. "Namun, saat ini hanya dua alat yang berfungsi di Pangandaran, sedangkan dua alat lainnya rusak dan harus diperbaiki," ujar Dani kepada wartawan, akhir pekan ini.
 
BPBD Jabar, kata dia, sejauh ini sudah melakukan komunikasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait kerusakan alat tersebut. 
 
"Akan ada perbaikan alat. Dua itu satu di daerah Cipatujah dan satunya lagi di pantai lain karena memang berjarak satu sama lain," kata Dani.
 
 
Di sisi lain, kata dia, pihaknya juga menjalin kerja sama dengan BMKG. Dengan demikian, ketika ada tanda-tanda bencana apapun yang tertangkap oleh radar BMKG bisa langsung disampaikan ke BPBD setempat.
 
Selain alat yang tengah diperbaiki, kata dia, mitigasi saat ini mulai dijalankan kembali khususnya di daerah yang didatangi wisatawan seperti Pangandaran dan Sukabumi. Pelaku usaha mulai dari pemandu wisata, pemilik penginapan, hingga restoran diajak berbenah bersama dan berlatih kembali terkait mitigasi bencana.
 
Sebab, kata dia, bisa jadi setiap karyawan yang bekerja sebelumnya sudah berpindah dan digantikan orang baru. Maka perlu ada pelatihan kepada mereka karyawan baru agar mengetahui mitigas bencana di kawasan tempat mereka bekerja.
 
 

Sebelumnya riset yang berjudul "Implications for Megathrust Earthquakes and Tsunamis from Seismic Gaps South of Java Indonesia". Belakangan menggemparkan publik dengan hasil riset tim peneliti Institute Teknologi Bandung (ITB), yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Scientific Report.

Isi dari riset tersebut adalah adanya potensi terjadinya gempa megathrust di Selatan Pulau Jawa dengan gelombang tsunami setinggi mencapai 20 meter. 

 
 
 

Editor: Qiya Ameena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x