dr Tirta Siap Pasang Badan Jadi Tameng Najwa Shihab

- 6 Oktober 2020, 18:10 WIB
dr tirta Mandira Hudhi
dr tirta Mandira Hudhi /Cecep Wijaya/BERITA KBB/Youtube/Deddy Corbuzier
 
JURNALGAYA----Wawancara monolog  presenter Najwa Shihab dengan kursi kosong, berbuntut pelaporan. Dalam wawancara tersebut, kursi kosong dipresentasikan sebagai Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan sehingga menjadi perbincangan hangat. 
 
 
Namun, aksinya tersebut dilaporkan oleh Relawan Jokowi (Joko Widodo) Bersatu ke Polda Metro Jaya, Selasa 6 Oktober 2010.
 
Menanggapi hal ini, dr Tirta Mandira Hudhi mengatakan, tak setuju dengan pelaporan tersebut. Hal itu, diungkapkan dr Tirta di Instagram pribadiny.
 
"Saya jujur juga ga begitu setuju @najwashihab mewawancara kursi kosong, karena ada cara elegan lain, tapi saya ga akan setega itu tiba2 lapor, tiba-tiba lapor. Ada cara lain kan? Karena ini terkait persepsi," tulis dr Tirta di Instagramnya, dikutip Jurnalgaya, Selasa 6 Oktober 2020.
 
dr Tirta mengatakan, tidak setuju bukan berarti harus melaporkan. "Ini pelapor make bawa2 relawan presiden pula. Di google tersebar luas. Ga setuju bukan berarti saya harus memaksakan opini saya, ini freedom of speech. Mbak nana (Najwa Shihab, red) juga berhak melakukan itu," tulisnya.
 
 
Menurutnya  lagi, melaporkan tindakan Nana ke polisi, menurut saya adalah salah satu tindakan yg menciderai kebebasan berpendapat di negeri ini. "Dia ga salah kok? Itu kan hak ekspresi dia. Kalo ga suka, ya lawan dengan narasi argumenmu. Satu persatu kawan saya dilaporkan. Nanti siapa yg berani lagi bersuara kalo begini?"
 
dr Tirta pun mengatakan, ia bersedia pasang badan sebagai tameng untuk Najwa Shihab.
"Jika mbak nana  BENERAN dilaporkan. Saya siap pasang badan sebagai tameng terdepan.
Ini hak berpendapat setiap orang
Sara juga kagak kok, cuma caranya doank yang kontroversial. Penjara akan penuh karena ORANG BAPERAN kalo gini caranya," tutupnya.
 
 
Sebelumnya, pelapor Silvia mengkhawatirkan jika tindakan Najwa Shihab dibiarkan akan berulang dan berpotensi ditiru oleh wartawan lainnya. Ia menilai melakukan wawancara kosong kepada narasumber dan itu memberikan preseden buruk kepada wartawan sendiri. Hal itu juga yang membuat relawan tersebut memutuskan untuk membuat laporan kepada polisi. 

Editor: Qiya Ameena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x