JURNALGAYA---Ribuan mahasiswa berencana menggelar aksi demo ke Istana Merdeka pada ini Kamis 8 Oktober 2020. Diperkirakan ada lebih dari 5.000 mahasiswa dari 300 kampus di seluruh Indonesia yang bergabung dalam aksi ini.
Menurut Kepala Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Dr dr Tri Yunis Miko Wahyono, selama demo umumnya orang-orang akan sulit untuk memperhatikan protokol kesehatan. Sehingga, risiko penularan Covid-19 akan menjadi besar.
"Demo itu kan kumpul-kumpul, sulit jaga jarak, kemudian sebagian ada yang pakai masker, tapi sebagian kecil tidak pakai masker. Nah itu yang tidak pakai masker siap-siap menularkan COVID-19," ujar Miko dikutip Jurnalgaya dari RRI.co.id.
Baca Juga: Demo Buruh, Arus Lalu Lintas di Sekitar Istana Merdeka Dialihkan, Hindari Jalur Ini
Diketahui, BEM Seluruh Indonesia akan menolak UU Cipta Kerja dan menolak opsi alternatif untuk menempuh jalur judicial review (JR).
Sementara itu, aliansi buruh juga tetap menggelar aksi mogok kerja nasional pada hari ini terkait penolakan UU Cipta Kerja yang baru disahkan. Kaum buruh akan turun ke jalan melakukan aksi hingga hari ini.