Donald Trump Menantang Bahaya, Tetap Lanjutkan Kampanye dalam Kondisi Covid-19

- 11 Oktober 2020, 06:08 WIB
Donald Trump.
Donald Trump. / /PIXABAY/Gerd Altmann/

Para pendukung Trump yang menghadiri acara kampanye akan menjalani pemeriksaan suhu tubuh, dan mereka dianjurkan memakai masker serta cairan pembersih tangan, kata tim kampanye calon petahana itu.

Baca Juga: PSBB DKI Jakarta Berakhir: Car Free Day Belum Digelar, Adakah Layanan SIM Keliling Hari Ini?

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini MInggu 11 Oktober 2020, Jangan Lewatkan MOTOGP 2020 di TRans 7

Sementara Juru Bicara Gedung Putih Kayleigh McEnany, saat diwawancarai Fox News mengatakan, Presiden terus bekerja keras dan akan siap melanjutkan kampanye jika mendapatkan izin dokter.

“Ia ingin berbicara langsung dengan rakyat Amerika di luar sana,” kata McEnany.

Trump bersama pemerintahannya banyak menerima kritik dari publik terkait kebijakan menanggulangi pandemi. Trump juga menerima kritik karena pemerintah AS dinilai kurang aktif mendorong masyarakat pakai masker serta menjaga jarak di lingkungan Gedung Putih. Tidak hanya itu, Trump juga kena sorotan publik karena kurangnya transparansi informasi mengenai kesehatan Presiden setelah kena COVID-19.

Baca Juga: Hore, Tim Catur Putra Indonesia Tahan Seri Banglades Yang Diperkuat 3 GM

Hasil survei terbaru dari Reuters/Ipsos menunjukkan rakyat AS mulai kehilangan kepercayaan terhadap Trump, khususnya terkait cara pemerintah menanggulangi krisis kesehatan selama pandemi.

Dokter yang bertugas di Gedung Putih, Sean Conley, lewat catatannya yang disiarkan Kamis mengatakan Trump telah menyelesaikan pengobatan COVID-19, kondisi presiden stabil sejak ia keluar dari rumah sakit militer Walter Reed, Senin (5/10). Tidak hanya itu, Conley memastikan Trump dapat melanjutkan kegiatannya bertemu masyarakat mulai hari ini.

“Ada beberapa pemeriksaan masih berlangsung yang tujuannya memastikan presiden tidak akan menularkan virus ke orang lain,” kata McEnany, seraya menambahkan Conley akan menyampaikan keterangan lebih rinci. “Ia (Trump, Red) tidak akan keluar jika ia masih berisiko menularkan virus,” kata dia.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah