Baca Juga: Daftar Harga Emas Antam di Butik Logam Mulia Hari Ini, Senin, 12 Oktober 2020
"Kejadiannya subuh, korban tidak ada," katanya.
Ia menyampaikan sejumlah petugas dari dinas terkait dan instansi lainnya terus memantau dan membantu warga yang rumahnya terdampak langsung banjir.
Baca Juga: Masih 18 Tahun, Ini Potret Haico Van Der Veken yang Kena Tegur KPI Karena Akting Vulgarnya
Peristiwa itu, kata dia, akan terus dipantau, dan segera disiapkan segala kebutuhan selama penanggulangan banjir, termasuk menyiapkan dapur umum di lokasi pengungsian yang akan disiapkan oleh Dinas Sosial setempat.
"Kalau perlu akan dibuka dapur umum, Tagana akan buat dapur umum," katanya.
Baca Juga: Dijemur Setengah Telanjang, Fadli Zon Sebut Perlakuan Polisi pada Pendemo UU Ciptaker Langgar HAM
Seorang warga selatan Garut, Akbar (30), mengatakan banjir bandang menyebabkan banyak rumah warga yang tidak jauh dari sungai terendam air dengan ketinggian kurang lebih satu meter di Kecamatan Pameungpeuk.
Banjir bandang itu, kata dia, terjadi setelah hujan deras dan berlangsung lama mengguyur wilayah selatan Garut.
"Hujan dari semalam membuat Sungai Cipalebuh meluap, lalu tadi subuh air mulai naik dan masuk ke rumah," pungkasnya.****