Diduga akan Jadi Penyusup, Polisi Sweeping Kelompok Anarko

- 13 Oktober 2020, 16:21 WIB
Pengamanan area Demo Penolakan UU Cipta Kerja oleh sejumlah ormas Islam.
Pengamanan area Demo Penolakan UU Cipta Kerja oleh sejumlah ormas Islam. /TMC Polda Metro Jaya

Oleh sebab itu, Yusri menghimbau agar para pendemo bisa tertib dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. 

"Pendemo kita sarankan mengamankan dirinya sendiri jangan sampai dimasuki, diprovokasi oleh pihak yang mencoba menunggangi. Unjuk rasa berjalan dengan bagus dan baik, tapi ada provokasi yang masuk," tuntasnya. 

Baca Juga: Rizky Billar Sakit, Lesti Kejora Genggam Erat Tangan Rizky yang Tengah Diinfus, So Sweet

Untuk diketahui, pada Selasa 13 Oktober 2020 ini, kembali diadakan unjuk rasa penolakan pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja di depan Istana Negara, Jakarta Pusat. Aksi menolak Omnibus Law ini diadakan oleh Aliansi Nasional Antikomunis atau ANAK NKRI.

Selain ANAK NKRI, aksi itu juga dikabarkan diikuti oleh Persatuan Alumni (PA) 212, bersama Front Pembela Islam (FPI) dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama serta sejumlah mahasiswa. 

 

Halaman:

Editor: Qiya Ameena

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah