Investasi Properti Pilihan Paling Aman di Masa Pandemi

- 14 Oktober 2020, 07:40 WIB
Investasi di sektor properti paling aman di mana pandemi.*
Investasi di sektor properti paling aman di mana pandemi.* /Dok. Crown Group

JURNAL GAYA - Properti merupakan instrumen investasi yang aman dengan return menarik di tengah ketidakpastian pandemi Covid-19. Harga properti dipastikan akan terus menanjak seiring dengan berjalannya waktu.

Hal itu disampaikan Chief Executive Officer (CEO) Crown Group, Iwan Sunito, pada Global Media Confrence melalui Zoom, Selasa, 13 Oktober 2020. Oleh karena itu, menurut dia, saat ini minat investasi ke sektor properti terus menanjak, khususnya di Australia.

"Saat ini di Australia banyak orang yang memilih menginvestasikan uangnya ke sektor properti karena sektor keuangan masih diliputi ketidakpastian akibat Corona," ujarnya.

Baca Juga: Bikin Malu, World Bank Bongkar Indonesia Masuk 10 Negara Pengutang Terbesar di Dunia

Seperti diketahui, Crown Group adalah perusahaan properti yang berpusat di Australia. CEO-nya sendiri merupakan putra Indonesia yang lahir dan besar di Pangkalanbuun, Kalimantan Tengah (Kalteng).

Fakta yang juga cukup menarik, menurut Iwan, Indonesia adalah pasar kedua terbesar di luar negeri bagi sektor properti Australia, khususnya Crown Group. Posisi Indonesia hanya kalah dari China.

Hal yang juga tak kalah menarik, Bandung adalah pasar kedua terbesar di Indonesia setelah Jakarta. Itulah kenapa Bandung dinilai memiliki posisi penting bagi properti Australia, khususnya Crown Group.

Baca Juga: Tak Ada Lagi BNI Syariah dan Bank Syariah Mandiri Dalam Waktu Dekat Ini

Iwan mengatakan, dengan kondisi ketidakpastian sektor keuangan selama pandemi ini, menabung di bank menjadi tidak terlalu menguntungkan. Pasalnya, suku bunga dari Bank Sentral saja cuma mencapai 0,25%.

Sementara itu, dia mengklaim investasi properti dengan sistem borrowing tower bisa untung 2,5-3%. Sementara kondisi share market (saham) sendiri saat ini sedang tidak menentu.

Itulah, menurut dia, mengapa investasi properti tetap memiliki banyak peminat walaupun di tengah pandemi Covid-19. Pasalnya, selain aman, juga memiliki return yang menarik.

Baca Juga: Di Duga Ada Permainan Harga Ayam, FKPAM Mengadu Ke Satgas Pangan Polda Jabar

Fakta lain dari menariknya investasi properti selama pandemi, khususnya di Australia, menurut dia, adalah tingginya kenaikan penjualan unit properti selama beberapa bulan ke belakang. Ia mengatakan, pada Juli 2020 pihaknya berhasil membukan penjualan hingga 10 juta Dolar Australia.

Saat ini nilai penjualannya melonjak signifikan. Sejak awal Oktober hingga saat ini, pihaknya sudah mencatat penjualan hingga 30 juta dolar Australia.

Ia mengatakan, permintaan bukan hanya datang dari konsumen lokal Australia, tapi juga dari China, Hong Kong, dan Indonesia. Salah satu tujuan dibalik pembelian properti konsumen tersebut, menurut dia, adalah untuk investasi.

Itulah dikatakan Iwan, yang membuat pihaknya akan segera meluncurkan apartemen bari di Melbourne pada November mendatang. Apartemen yang akan dibangun di kawasan Southbank itu sebanyak 153 unit apartemen.***

Editor: Nadisha El Malika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah