Persinyalan di Jalur Kereta Api Trans Sulawesi Tengah Dibangun, Ini Perkembangannya

- 19 Oktober 2020, 10:51 WIB
/Len /Len

 

JURNAL GAYA - Pemerintah tengah membangun jalur kereta api Mandalle-Palanro dan Mandai-Mandalle Lintas Makassar-Parepare sepanjang total 102,4 Km. 

Pada proyek ini, PT Len Industri (Persero) ditunjuk untuk menangani sistem persinyalan dan telekomunikasi di jalur tersebut. 

Jalur Mandalle-Palanro dikerjakan oleh PT Len Industri di lintasan sepanjang 42,8 km dan jalur Mandai-Mandalle di lintasan sepanjang 59,6 km oleh anak perusahaan, PT Len Railway Systems.

Baca Juga: 5 Potret Sherel Thalib, Perempuan yang Dipersunting Taqy Malik

Baca Juga: ENHYPEN Akan Debut Akhir November, Apakah Kalian Antusias, ENGENE?

Jalur kereta api Mandalle-Palanro dan Mandai-Mandalle merupakan bagian dari Lintas Makassar-Parepare dengan panjang lintasan kurang lebih 145 km dan menghubungkan Kota Makassar menuju Kota Parepare.

jalur ini juga merupakan Lintas Makassar-Parepare yang merupakan tahap pertama pembangunan jaringan jalur kereta api di Pulau Sulawesi.

“Tujuan pembangunan Trans-Sulawesi adalah untuk menghubungkan perkotaan atau wilayah yang memiliki potensi angkutan penumpang, barang, atau komoditas berskala besar dan berkecepatan tinggi, namun konsumsi energi tetap rendah," ujar Direktur Operasi I PT Len Industri, Linus Andor M. Sijabat, Senin 19 Oktober 2020.

Baca Juga: Sinopsis Do You Like Brahms? Episode 15, Kangen Berat, Kim Min Jae - Park Eun Bin Sampai Sakit?

Baca Juga: Kemensos Percepat Penyaluran Bantuan Beras, Target Belum 100 Persen

Menurutnya, Trans-Sulawesi juga mendukung perkembangan perkotaan terpadu melalui integrasi perkotaan di wilayah pesisir, baik industri maupun pariwisata, serta agropolitan baik kehutanan, pertanian maupun perkebunan.

Dalam pekerjaan tersebut, PT Len Industri sedang menggarap sistem persinyalan, sistem telekomunikasi, dan power system (catu daya), dari pekerjaan instalasi, testing dan pengawasan, hingga pekerjaan sipil.

BUMN tersebut juga telah menyuplai perangkat sistem persinyalan berupa vital dan non-vital interlocking system, perangkat outdoor persinyalan, catu daya, radio, CCTV, hingga CTS (Centralized Traffic Supervisory).

Baca Juga: Menanti Kejutan Edinson Cavani di Laga Manchester United VS Paris Saint-Germain

Beni Rahadian, Pimpinan Proyek Jalur Mandalle-Palanro PT Len Industri menjelaskan, jalur kereta api sepanjang 102,4 km dari Mandai hingga Palanro akan memanfaatkan sistem persinyalan SiLSafe4000.

Sistem interloking (vital interlocking system) berbasis CBI (Computer Based Interlocking) generasi baru yang dibuat oleh Len Industri. SiLSafe4000 juga sudah tersertifikasi level keamanannya SIL-4 (Safety Integrity Level).

“Tantangannya sekarang cuaca di area proyek memasuki musim hujan. Oleh karenanya, kontraktor sekarang sedang bekerja ekstra untuk menyelesaikan bangunan atap gedung equipment room dan gedung ruang radio peralatan-peralatan kita," katanya.

Len

Jalur kereta api Mandalle-Palanro dan Mandai-Mandalle Lintas Makassar-Parepare melintasi 4 stasiun besar, yaitu Maros, Pangkajene, Tanete Rilau, Barru serta 8 stasiun kecil yaitu Mandai, Rammang-Rammang, Labakkang, Ma’rang, Mandalle, Takalasi, Mangkoso, Palanro. Jalur tersebut juga memiliki 1 CTS di lokasi Depo dan Balai yang berada di Yasa (Maros).

“Progres pengerjaanya hingga per 11 Oktober 2020 adalah 58,9 persen. Diperkirakan penyelesaian proyeknya akan sedikit mundur karena imbas dari pandemi covid-19," beber ujar Beni.

Secara keseluruhan, Len telah terlibat dalam 120 lebih proyek persinyalan di dalam negeri, di sepanjang 2.430 km jalur kereta dan 219 stasiun.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kota Bandung Hari Ini Ada Hujan Disertai Petir

Dengan perannya dalam pembangunan Trans-Sulawesi, maka akan menambah daftar keberhasilannya di dunia perkeretaapian di Indonesia.

Sebagai prioritas 1 dalam pembangunan Trans-Sulawesi, jalur kereta api Makassar-Parepare pada awalnya dibangun jalur tunggal, tetapi lahan yang disiapkan dapat dibangun jalur ganda.

Trans-Sulawesi akan menghubungkan kota-kota besar di Sulawesi seperti Makassar, Kendari, Palu, Gorontalo, Manado yang terbagi dalam beberapa jalur, antara lain Makassar-Pare-pare (145km), Parepare-Mamuju (225km), Makassar-Bulukumba-Watampone (259km), Bitung-Gorontalo-Isimu (340km), Manado-Bitung (48km).***

Baca Juga: Ahmad Dhani Ungkap Perbedaan Al Ghazali, El Rumi, dan Dul Jaelani, Bikin Penonton Makin Gemes

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah