Seraya Tertawa, Ahok: Saya Bisa Saja Jadi Presiden ...

- 19 Oktober 2020, 17:26 WIB
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ditanya mengenai yang akan dilakukannya jika menjadi Presiden Indonesia.
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ditanya mengenai yang akan dilakukannya jika menjadi Presiden Indonesia. /Tangkap layar channel YouTube Butet kartaredjasa

Langkah Kedua, politikus PDI Perjuangan ini mengaku ingin memperbaiki gaji para pejabat negara. Dia berkata, hal itu bisa dilakukan asal para pejabat negara diberikan key performance index dan dapat menjalankannya dengan baik.

Ahok mencontohkan, masyarakat harus punya jaminan pendidikan, kesehatan hingga perumahan dan pengusaha kecil dan menengah bisa naik kelas jadi pengusaha besar.

"Aparat semua naikkan gajinya, prajurit TNI, Polri kita bisa langsung subsidi langsung ke orang. Caranya bagaimana Anda kalau pergi operasi, pulang dapat diskon 10 persen, bagi yang dua kali perang diskon 20 persen," ucapnya.

Butet, usai mendengar program-program Ahok seandainya menjadi presiden, lantas mempertanyakan kansnya menjadi presiden yang langsung dijawab Ahok dengan guyonan.

"Saya bisa menjadi presiden, presiden direktur," kata Ahok dibarengi tawa.

Kans Ahok menjadi presiden RI memang cukup sulit untuk terwujud. Pasalnya, mantan Gubernur DKI Jakarta ini pernah menyandang status narapidana dalam kasus penodaan agama pada 2017 silam.

Ahok memang mendapat vonis dua tahun penjara. Namun, Pasal 156 A KUHP yang menjerat Ahok, menuliskan bahwa ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.

Meski demikian, peluang Ahok menjadi capres atau cawapres bisa saja terbuka di 2024 kelak. Kemungkinan itu terbuka bila pemerintah dan DPR merevisi UU Pemilu, khususnya pada poin syarat yang melarang seorang narapidana mencalonkan diri tersebut.***

Halaman:

Editor: Dini Yustiani

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah