Pandemi Covid-19, Pengusaha Travel Ini Banting Setir Jualan Jus Pakcoy Sehat

- 20 Oktober 2020, 12:03 WIB
Jus pakcoy sehat
Jus pakcoy sehat /*) JurnalGaya/Firmansyah

JURNALGAYA - Pandemi Covid-19 memukul berbagai sektor, tak terkecuali pariwisata. Itulah yang dirasakan Pemilik Rex Tours, Joseph Sugeng Irianto.

Ditemui Jurnalgaya di kantornya di daerah Arcamanik, Bandung, Joseph menceritakan bagaimana beratnya bisnis pariwisata di tahun ini.

Joseph bercerita, Februari 2020, usahanya di bidang tour and travel mulai tergoncang saat pandemi Covid-19 mengguncang dunia.

Baca Juga: SBY Bongkar Isu Pelengseran Jokowi: Erick Thohir Diganti, Sri Mulyani Harus Tanggung Jawab

Puncaknya saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan kasus pertama Covid-19 di Indonesia pada Maret 2020.

Sejak saat itu, usahanya di bidang tour and travel berhenti seiring dengan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sejumlah daerah.

Saat itu, bisnisnya berubah drastis. Banyak perjalanan yang dibatalkan. Ia pun merefund semua uang konsumen yang masuk tanpa potongan. Itu dilakukan untuk menjaga kredibilitas.

Baca Juga: Miliki 20 Selir Cantik, Ini Nasib Tragis yang Harus Dihadapi para Mantan Istri Raja Thailand

Untuk merefund dana tersebut, Joseph terpaksa menjual mobil anaknya. Karena uang ratusan juta tertahan di luar karena Covid-19.

Ia tidak tahu, apakah uang tersebut bisa kembali. Karena beberapa kali menagih, tidak berhasil.

Kondisi tak terduga itu membuatnya sedih bahkan sempat membuatnya sres. Karena sebelumnya ia tengah menikmati banyaknya pekerjaan dan potensi rupiah.

Baca Juga: 7 Sumber Penghasilan Taqy Malik, No.5 Bikin Cepet Kaya

Keadaan Joseph yang stress membuat keluarga khawatir, terutama istri dan anak-anaknya.

Hingga suatu hari, istri dan anaknya meminta Joseph untuk mencari kesibukan agar tidak stres. Pilihan pun jatuh pada bercocok tanam.

ILUSTRASI jus sayuran hijau.*
ILUSTRASI jus sayuran hijau.*

Belajar dari YouTube, ia membuat hidroponik sederhana. Ia dibantu anaknya, Jodi yang mendesain dan mengukur pipa hingga hal teknis lainnya agar tanaman hidroponiknya tumbuh subur.

Pada awalnya ia menanam kangkung. Hasilnya ia konsumsi sendiri dan dibagikan ke tetangga. Lama kelamaan tetangga mulai menolak diberi, mereka ingin membeli.

Joseph lalu mempersilakan tetangga untuk memetik sepuasnya berapapun uang yang diberikan. Sampai ia sendiri bosan dengan kangkung.

Baca Juga: 1 Tahun Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin, Utang Indonesia Disorot, Jumlahnya Melesat Jadi Segini

Ia dan Jodi kemudian berpikir menanam apa lagi. Jodi kemudian mengeluarkan ide pakcoy. Kebetulan saat itu ia tengah membuat program minuman sehat gratis untuk penyewa kendaraan.

Berbagai buah coba dikombinasikan dengan pakcoy. Jus yang dihasilkan ia konsumsi termasuk seluruh keluarganya. Sampai ia menemukan komposisi yang tepat.

Joseph menjelaskan, ada beberapa jenis jus pakcoy yang dibuatnya. Untuk bahan campuran ia menggunakan nanas, apel, lemon, leci, kiwi, dan lainnya.

Baca Juga: BE BTS : Spekulasi, Teori, dan Petunjuk Versi ARMY yang Bikin Heboh Twitter Sejak Semalam

Karena tidak menggunakan bahan pengawet, minumannya hanya tahan 3 hari. Harganya Rp 15.000 per 350 mili liter. Ada juga yang membeli dalam bentuk literan.

“Sehari terjual 20 botol, belum banyak. Sekarang ada juga beberapa outlet yang minta agar dititip di tempatnya, termasuk pesanan dari Jakarta,” ungkap dia.

Jus ini disukai banyak orang karena mengandung banyak vitamin seperti C, E, hingga K. Ia pun membagikan jus pakcoynya ke dua masjid.

Ia bersyukur jus pakcoynya bisa diterima masyarakat. Ia pun berharap bisnis pakcoynya bisa menjadi salah satu andalan ketika pandemi usai.

Sebab masyarakat kini lebih memperdulikan kesehatan, seperti yang ada dalam kandungan jus pakcoy buatannya. ***

Editor: Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x