JURNALGAYA. Berbagai upaya dilakukan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Islamabad di Pakistan untuk mendorong partisipasi para pelaku usaha di negara tersebut untuk ikut Trade Expo Indonesia (TEI) Virtual 2020.
Sejumlah bahan promosi TEI Virtual 2020 tersebut didistribusikan oleh pihak KBRI
kepada kamar dagang dan industri (KADIN) Pakistan serta seluruh asosiasi bisnis dan serikat importir di Pakistan.
Baca Juga: Brazil Mulai Uji Coba Vaksin BCG Untuk Pengobatan Covid 19
Dilansir dari LKBN Antara, KBRI Islamabad juga melakukan pendekatan secara langsung kepada para pelaku usaha yang merupakan importir komoditas potensial, salah satunya adalah pertemuan dengan Bilal Waheed beserta kolega yang merupakan importir batu bara sebagai sumber energi industri tekstil yang dimilikinya di Kota Faisalabad.
Baca Juga: Pemilu Bolivia Berjalan Damai, Ini Apresiasi dari Sekjen PBB
Faisalabad merupakan kota maju terbesar kedua di Provinsi Punjab yang memiliki kawasan industri strategis, salah satunya industri tekstil. Dalam pertemuan diperoleh informasi bahwa industri tekstil di Faisalabad memerlukan pasokan energi yang cukup besar untuk menopang produksi.
"Batu bara merupakan salah satu kebutuhan utama untuk menjalankan industri tekstil di Pakistan. Kebutuhan batu bara akan semakin meningkat seiring dengan meningkatnya kebutuhan listrik dan upaya mendorong kinerja produksi tekstil sebagai komoditas ekspor utama Pakistan," ujar Bilal.
Baca Juga: Durian Indonesia Geser Dominasi Duren Malaysia dan Thailand di Kota Wisata Louyang China