Kasus Meningkat, Dokter PCC Sarankan Deteksi Dini Kanker Paru Hingga Kenalkan Teknologi Pengobatan Baru

- 29 April 2024, 14:08 WIB
Kasus Meningkat, Dokter PCC Sarankan Deteksi Dini Kanker Paru Hingga Kenalkan Teknologi Pengobatan Baru
Kasus Meningkat, Dokter PCC Sarankan Deteksi Dini Kanker Paru Hingga Kenalkan Teknologi Pengobatan Baru /Dini Budiman/Jurnal Gaya/

JURNAL GAYA - Tak hanya karena asap rokok, fakta meningkatnya kasus kanker paru juga banyak dipicu oleh beberapa faktor risiko seperti kontaminasi asap kendaraan hingga asap pabrik yang mengandung zat kimia berbahaya.

Menurut Global Burden of Cancer Study, kasus dan kematian akibat kanker di Indonesia meningkat hingga 8,8 persen, di mana kanker paru menjadi salah satu jenis kanker paling umum.

Berdasarkan data pada tahun 2020, terdapat 34.783 kasus kanker paru dengan tingkat kematian yang naik hingga 18 persen dibandingkan tahun 2018. Kanker adalah penyakit kompleks yang dapat tumbuh, bermutasi, menyebar, dan merespons perawatan dengan beragam hasil.

Hingga saat ini, belum ada obat tunggal yang dapat menyembuhkan kanker, tetapi penelitian intensif telah menghasilkan metode pencegahan, diagnosis, dan perawatan yang lebih baik.

Dr. Wong Siew Wei, seorang Konsultan Senior dan Onkologi Medis di Parkway Cancer Centre Singapura, membagikan informasi penting mengenai pemeriksaan dini kanker paru-paru serta terapi terbaru.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Hotel Instagramable di Bandung dengan Harga Super Murah, Staycation Kamu Dijamin Cantik!

Menurutnya, di Indonesia, terdapat sekitar 34 ribu kasus baru kanker paru dengan tingkat kematian yang mencapai 88 persen.

"Prevalensi merokok di Indonesia sangat tinggi, terdapat 69 juta perokok aktif, dan 9,1 persen di antaranya adalah anak usia 10-18 tahun. Sayangnya, tidak ada program pemeriksaan kanker paru yang disponsori pemerintah di Indonesia," ujarnya pada Sabtu, 27 April 2024 di Courtyad Hotel Bandung.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa faktor risiko kanker paru meliputi merokok, paparan polusi udara, asbes, pekerjaan tertentu, riwayat keluarga, dan kondisi paru tertentu.

Halaman:

Editor: Dini Budiman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah