Bandingkan dengan Penangkapan Jumhur Hidayat, Rizal Ramli Sebut di Era Soeharto Jauh Lebih Sopan

- 21 Oktober 2020, 12:13 WIB
Rizal Ramli singgung Ma'ruf Amin saat komentari setahun pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
Rizal Ramli singgung Ma'ruf Amin saat komentari setahun pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. /Tangkap Layar Youtube/Indonesia Lawyers Club

 

JURNALGAYA - Pengamat ekonomi senior Rizal Ramli menyoroti penangkapan sejumlah aktivis usai gelombang aksi penolakan terhadap pengesahan omnibus law UU Cipta Kerja.

Sorotan itu tertuju pada perlakuan aparat saat penangkapan. Misalnya, dia mencontohkan saat deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jumhur Hidayat diciduk polisi hingga kini menjalani penahanan.

Dalam penangkapan itu ada puluhan aparat yang mendobrak masuk ke dalam kamar Jumhur. Aksi tersebut dilakukan pada sekitar pukul 04.00 WIB, saat istri Jumhur masih mengenaikan gaun tidur.

“Jumhur sendiri luka bekas operasi empedu mau ambil obat aja enggak dikasih,” ujarnya dalam acara Indonesia Lawyers Club tvOne bertajuk “Setahun Jokowi-Maruf: Dari Pandemi sampai Demonstrasi”, Selasa 20 Oktober 2020.

Baca Juga: ShopeePay Perkuat Keamanan Akun Pengguna dengan Rekognisi Wajah dan Sidik Jari

Menko Perekonomian era Gus Dur itu mengaku pernah menjadi tahanan di era Soeharto. Tapi dia mendapat perlakuan yang jauh lebih sopan.

Untuk itu, politisi ini meminta kepada aparat menghormati mahasiswa dan aktivis yang ditangkap.

Dia menegaskan bahwa aktivis bukan kelompok teroris yang tidak pantas diborgol saat ditangkap.

Baca Juga: Asfinawati Bintang ILC tvOne Kali Ini, Mampu Ungkapkan Jeritan Jutaan Rakyat

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x