Baca Juga: Lima Direksi Dicopot, Budi Waseso Masih Berkuasa di Perum Bulog
"Kalau di zaman Soeharto, orang seperti Rocky dan Feri itu dah hilang. Tapi di era Jokowi, meski mencaci maki Jokowi, dia ngomong bisa dengan tenang dan santai," tutur Rocky.
Hal tersebut karena demokrasi di Indonesia sudah kebablasan.
"Merasa diri paling bersih, pinter, bener, cobalah berkaca pada diri sendiri," ucap dia.
Ia meminta jangan pernah mengatakan Jokowi refresif. Sebab demo berjilid-jilid dan bertubi-tubi tidak pernah dilarang malah difasilitasi.
"Kalau saya presiden, sudah saya tangkap Rocky Gerung," imbuh dia.
Baca Juga: Jokowi Lupa Sebut Wapres di Acara Kenegaraan, Ma'ruf Amin: Manusiawi, Sama Istri Saja Saya Suka Lupa
Saat Irma berbicara, Rocky tertawa. Dia mengatakan, ini yang dibahas Jokowi atau Rocky Gerung?
Ia kemudian mengatakan, partai oposisi di pemerintahan ini jumlahnya kecil. Kekacauan ini pun terjadi karena tidak adanya fasilitas penyampaian suara.