Irma Suryani Chaniago NasDem: Kalau Zaman Soeharto, Orang Seperti Rocky Gerung Sudah Hilang

- 21 Oktober 2020, 21:40 WIB
Kolase foto Rocky Gerung (kiri) dan Joko Widodo (kanan).
Kolase foto Rocky Gerung (kiri) dan Joko Widodo (kanan). /YouTube Rocky Gerung Official /Pikiran-rakyat.com

JURNALGAYA - Peneliti Perhimpunan Pendidikan Demokrasi (P2D) Rocky Gerung memberikan skor A minus untuk kinerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

"A untuk kebohongan dan minus untuk kejujuran," tutur Rocky.

Penilaian Rocky yang disampaikannya di acara Mata Najwa malam ini di Trans 7, didasarkan pada hasil survei salah satu media nasional.

Dalam survei tersebut, kepuasan masyarakat untuk Jokowi hilang. Padahal pada Agustus 2020 masih cukup tinggi.

Baca Juga: Kekeuh Ogah Terbitkan Perppu, Presiden Jokowi Buka Diri Kemungkinan Revisi UU Cipta Kerja

Baca Juga: Rocky Gerung Disentil Irma Suryani Chaniago : Merasa Paling Benar, Berkaca Dululah

"Ini tahun pertama, kepuasaan sudah hilang. Seperti malam pertama, pasangannya dah ga percaya. Ya mudah-mudahan bisa lanjut" tutur Rocky.

Dengan nilai kepuasan publik di bawah 50 persen seperti yang dialami Jokowi, artinya perdana menteri sudah turun kalau di Eropa.

Menanggapi hal tersebut, politikus dari NasDem, Irma Suryani Chaniago mengatakan, Rocky selalu berpersepsi sebagai orang paling pintar dan hebat.

Baca Juga: Lima Direksi Dicopot, Budi Waseso Masih Berkuasa di Perum Bulog

"Kalau di zaman Soeharto, orang seperti Rocky dan Feri itu dah hilang. Tapi di era Jokowi, meski mencaci maki Jokowi, dia ngomong bisa dengan tenang dan santai," tutur Rocky.

Politikus Nasdem non aktif Irma Suryani Chaniago.
Politikus Nasdem non aktif Irma Suryani Chaniago.

Hal tersebut karena demokrasi di Indonesia sudah kebablasan.

"Merasa diri paling bersih, pinter, bener, cobalah berkaca pada diri sendiri," ucap dia.

Ia meminta jangan pernah mengatakan Jokowi refresif. Sebab demo berjilid-jilid dan bertubi-tubi tidak pernah dilarang malah difasilitasi.

"Kalau saya presiden, sudah saya tangkap Rocky Gerung," imbuh dia.

Baca Juga: Jokowi Lupa Sebut Wapres di Acara Kenegaraan, Ma'ruf Amin: Manusiawi, Sama Istri Saja Saya Suka Lupa

Saat Irma berbicara, Rocky tertawa. Dia mengatakan, ini yang dibahas Jokowi atau Rocky Gerung?

Ia kemudian mengatakan, partai oposisi di pemerintahan ini jumlahnya kecil. Kekacauan ini pun terjadi karena tidak adanya fasilitas penyampaian suara.

"Kemana (harus menyampaikan aspirasi)? Berapa persen oposisi? Jokowi bilang tidak boleh ada oposisi," imbuh dia.

Baca Juga: Irma Suryani Chaniago Sentil Rocky Gerung: Merasa Paling Benar, Coba Berkaca Dululah

"Jokowi berhasil memborgol teroris yang namanya Syahnanda Nainggolan. Koruptor Zumhur Hidayat, penggelap pajak Anton, tapi boong. Mereka yang ditangkap, semuanya pekerja demokrasi," katanya.

Acara Mata Najwa malam ini mengangkat tema, Setahun Jokowi-Ma'ruf Apa yang Sudah Dicapai?

Dikutip dari Instagram Mata Najwa, Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf genap berusia satu tahun.

Baca Juga: Jarang Menampakkan Diri, Ma'ruf Amin Disebut Ikhlaskan Diri Jadi Tambal Ban

Di awal periode kepemimpinan, Jokowi punya 5 program prioritas, yakni pembangunan SDM, infrsatruktur, pemangkasan regulasi, penyederhanaan birokrasi, dan transformasi ekonomi.

Proyek-proyek infrastruktur masih jadi unggulan Jokowi seperti pada periode pertama. SElain itu, menjaga stabilitas politik akan jadi PR Jokowi-Ma'ruf empat tahun ke depan.***

Editor: Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x