Serapan PEN Jabar Lampaui Target, Ridwan Kamil Bersiap Ajukan Penambahan

- 23 Oktober 2020, 06:53 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sampaikan duka cita untuk musibah banjir bandang di Sukabumi.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sampaikan duka cita untuk musibah banjir bandang di Sukabumi. /Humas Jabar

JURNAL GAYA  – Penyaluran dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dititipkan Kementerian Keuangan kepada bank bjb rampung terealisasi.

BUMD Juara Jawa Barat ini bahkan telah melampaui target yang ditetapkan pemerintah sebelum masa tenggat yang ditentukan pada akhir tahun 2020.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, keberhasilan bank bjb tak hanya berhasil menyalurkan seluruh dana titipan dari pemerintah pusat dalam tempo singkat, namun juga melipat gandakan pembiayaan mereka sesuai dengan ketentuan.

Baca Juga: ShopeePay Perkuat Keamanan Akun Pengguna dengan Rekognisi Wajah dan Sidik Jari

Baca Juga: ALHAMDULILLAH, Jokowi Pastikan Bantuan Subsidi Upah Gelombang 2 Cair November - Desember

“Breaking news, bank bjb melebihi target (penyaluran dana PEN). Target per Desember menyalurkan Rp5 triliun. Dana dari pemerintah pusat Rp2,5 triliun, dana sendiri Rp 2,5 tirlun. Dana itu sudah habis. Performa penyalurannya sudah habis,” kata Ridwan Kamil, dalam keterangan resminya Jumat 23 Oktober 2020.

Berdasarkan catatan perseroan per 18 Oktober 2020, bank bjb sudah menyalurkan dana PEN sebesar Rp5,34 triliun.

Artinya, target leverage 2 kali lipat sebesar Rp5 triliun telah terlampaui dalam hitungan kurang dari tiga bulan sejak dana sebesar Rp2,5 triliun diterima perseroan pada akhir Juli 2020. Angka realisasi kredit PEN bank bjb hingga pertengahan Oktober itu mencapai 106 persen dari target.

Baca Juga: Asyik, Ada Bantuan Subsidi Upah Lagi dari Jokowi November 2020

Baca Juga: Kunjungi Indonesia, Menlu Amerika Serikat Mike Pompeo Hadiri Forum GP Ansor

Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi mengatakan, kesuksesan bank dalam menyalurkan kredit ini tidak bisa dilepaskan dari strategi pembiayaan yang dirancang. Berdasarkan strategi induk, bank bjb fokus menyalurkan pembiayaan di sektor produktif padat karya.

"Sejak awal masa pandemi berlangsung, bank bjb langsung bergerak cepat merespons dinamika yang terjadi. Strategi pembiayaan juga disesuaikan sedemikian rupa dengan mempertimbangkan berbagai kemungkinan dinamika yang terjadi. Susunan rencana yang matang ini terbukti ampuh dan dapat diandalkan untuk menunjang kesuksesan upaya stimulasi melalui program PEN," kata Yuddy.

Dalam pelaksanaanya, bank bjb memfokuskan penyaluran pembiayaan pada segmen korporasi dan komersial, serta UMKM yang punya daya pengaruh signifikan sekaligus terbilang prospektif. Langkah ini terbilang manjur dalam mendorong ekspansi kredit PEN bank bjb.

Baca Juga: 5 Kota Favorit untuk Staycation Jelang Libur Panjang, Cek Yukk

Seiring dengan itu, perusahaan juga fokus pada program bjb PENtas (Penguatan Ekonomi Nasional Tangguh & Sejahtera) yang didukung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Program ini dibentuk untuk menyelaraskan kepentingan bisnis agar bergerak dalam koridor pemulihan ekonomi.

"Kami juga secara disiplin dan ketat mempraktikkan prinsip prudential banking sebagai upaya mitigasi risiko sejak dini. bank bjb ingin memastikan agar fasilitas pembiayaan yang diberikan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para mitra sehingga memberikan efek domino bagi kebangkitan ekonomi," ujar Yuddy.

Baca Juga: Istri Kim Jong Un Hilang Misterius, 9 Bulan Tak Tampil di Depan Publik, Ada Apa?

Sejumlah sektor ekonomi produktif dan padat karya yang menjadi penerima dana PEN bank bjb antara lain pertanian, industri pengolahan, konstruksi, dan perdagangan. Secara total, jumlah debitur yang beroleh stimulasi pembiayaan dari kucuran dana PEN bank bjb ini lebih dari 10 ribu.

Keberhasilan penyaluran dana PEN oleh bank bjb ini membuktikan komitmen kuat yang hinggap di tubuh perseroan.

Pencapaian ini sekalogus menggenapi rentetan keberhasilan bank bjb dalam mencatatkan pertumbuhan positif sejak awal tahun. Dengan bekal sedemikian rupa, bank bjb berada dalam posissi sangat siap jika kemudian mendapat mandat untuk kembali menyalurkan penbiayaan PEN oleh pemerintah.

Baca Juga: Begal Sepeda Mengintai, Hati-Hati Jangan Bersepeda Sendirian!

Bekal keberhasilan ini juga membuat Ridwan Kamil percaya diri melobi pemerintah pusat agar bank bjb kembali mendapatkan kepercayaan dalam mendukung penuh kesuksesan program pemulihan ekonomi.***



Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah