Polda Jabar Tangkap 8 Demonstran yang Coba Sabotase Tol Pasteur

- 24 Oktober 2020, 08:11 WIB
Polisi menjaga demo buruh dan mahasiswa di depan Kampus Universitas Udayana, Denpasar, Kamis 22 Oktober 2020
Polisi menjaga demo buruh dan mahasiswa di depan Kampus Universitas Udayana, Denpasar, Kamis 22 Oktober 2020 /Tegar Putra Jaya
 
JURNALGAYA---Polda Jawa Barat menangkap delapan massa demonstrasi menentang UU Cipta Kerja di Gerbang Tol Pasteur Bandung, Jawa Barat, Kamis (23/10) karena mencoba untuk melakukan sabotase pada pintu tol.

"Keseluruhan (yang diamankan) adalah mahasiswa asal dari UIN Sunan Gunung Jati, Uninus, Unpas, Unjani, UIN, dan Stikes," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, dikutip Jurnalgaya, Sabtu 24 Oktober 2020.
 
 
Raden Prabowo menjelaskan demo penolakan UU Cipta Kerja pada Jumat (23/10) terjadi di 11 titik yang berada di tiga Polda. "Aksi demo hari ini terjadi di 11 titik di tiga Polda," ucap dia.
 
Dia menambahkan di tiga Polda tersebut, jumlah massa demo seluruhnya berjumlah sekitar 800 orang dengan dua provinsi memiliki massa aksi terbesar yaitu Jawa Timur dengan 400 peserta aksi dan Jawa Barat dengan 250 peserta aksi.
 
Baca Juga: SM Entertainment Minta Maaf, Sesalkan Sikap Kontroversial Irene Red Velvet

Sementara di lokasi demo depan Universitas Negeri Makassar (UNM), Polda Sulsel menangkap 21 massa aksi.
 
Dari massa aksi yang diamankan, ada 11 orang ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan karena terlibat pembakaran mobil operasional salah satu partai politik.
 
Baca Juga: 30 Grup Idola Kpop Terpopuler Oktober 2020, BTS Tetap No. 1, Disusul BLACKPINK dan NCT

Sementara sembilan massa aksi lainnya dikembalikan ke orang tuanya masing-masing dan seorang massa aksi dilimpahkan kasus-nya ke Satnarkoba Polrestabes Makassar karena positif mengkonsumsi narkoba.

Editor: Qiya Ameena

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x